Selasa, 19 Agustus 2025

Profil Valina Singka Subekti, Dosen Pembimbing Ganjar Saat Kuliah S2 di FISIP UI

Simak profil Prof Dr Valina Singka Subekti MSi, dosen pembimbing Ganjar Pranowo di FISIP UI yang merupakan salah satu Guru besar di UI.

Situs DKPP RI
Profil Prof Dr Valina Singka Subekti MSi, dosen pembimbing Ganjar Pranowo di FISIP UI yang merupakan salah satu Guru besar di UI. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyebut satu nama saat menghadiri rangkaian kegiatan Kuliah Kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI), Senin (18/9/2023).

Ia menyinggung nama salah satu dosen yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, yaitu Valina Singka Subekti.

Usut punya usut, Valina Singka Subekti adalah dosen pembimbing mantan Gubernur Jawa Tengah itu saat melanjutkan studi S2 di FISIP UI.

Pria berusia 54 tahun itu menyampaikan rasa terima kasih kepada Valina Singka Subekti, yang sabar membimbingnya selama studi S2.

Baca juga: Canda Ganjar Pranowo ke Mahasiswa UI: Dosen-dosennya Nyebelin dan Nilai Pelit

"Tanpa mengurangi rasa hormat, special thanks ini saya berikan kepada Prof Valina Singka Subekti (Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia)," tuturnya.

"Karena beliau dosen pembimbing saya, saya melihat wajah beliau yang stres, 'ini mahasiswa nulis jelek, konten ya kurang bagus'."

"Tapi dengan kesabaran beliau akhirnya saya mengerti apa itu ilmu politik dan coba saya terapkan di sini," ungkap Ganjar.

Profil Valina Singka Subekti

Pengamat Politik UI, Valina Singka Subekti berikan keterangan mengenai usia pemilih dalam Pemilu di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019)
Pengamat Politik UI, Valina Singka Subekti berikan keterangan mengenai usia pemilih dalam Pemilu di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/3/2019) (Tribunnews.com)

Prof Dr Valina Singka Subekti MSi adalah seorang akademisi di Departemen Ilmu Politik FISIP UI.

Ia lahir di Singkawang, Kalimantan Barat pada 6 Maret 1961. 

Selain berprofesi sebagai akademisi, Valina pernah menjabat sebagai anggota MPR dari Fraksi Utusan Golongan pada periode 1999-2004.

Wanita berusia 62 tahun itu juga pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2004-2007.

Valina merupakan salah satu Guru Besar di UI.

Bahkan prosesi pengukuhan Valina sebagai Guru Besar dilakukan bersamaan dengan sang suami, Prof Dr dr Imam Subekti, SpPD-KEMD pada Sabtu,12 Oktober 2019.

Dikutip dari ui.ac.id, ini adalah kali pertama sepasang suami istri dikukuhkan bersamaan menjadi Guru Besar dalam sejarah UI.

Dalam pidato pengukuhan, Prof Valina membawakan pidato berjudul Sistem Pemilu dan Penguatan Presidensialisme Pasca Pemilu Serentak 2019.

Melalui pidato ini, Prof Valina menyarankan untuk mengubah sistem pemilu, dari yang proporsional terbuka menjadi proporsional terbuka, untuk digunakan dalam pemilu serentak 2024.

Menurutnya, sistem pemilu langsung saat ini memang di satu sisi dinilai demokratis.

Namun pada sisi lain menutup peluang kader partai dan memberi kesempatan masuknya kader 'instan' dengan modal sosial lebih kuat seperti dana besar dan popularitas.

"Politik transaksional menjadi fenomena terkini di negeri kita. Praktek money politics, vote buying, dan vote trading semakin meluas dan memiliki daya rusak tinggi terhadap voters (pemilih) dan kualitas pemilu kita," ujarnya.

Sebagai seorang guru besar, Valina juga produktif menghasilkan karya tulis.

Dikutip dari Google Scholar, artikel-artikel yang ditulis olehnya telah disitasi sebanyak 489 kali.

Ia mulai menjadi pengajar tetap di FISIP UI sejak 1987 hingga sekarang.

Data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) menunjukkan, Valina memperoleh gelar S3 atau Doktor di UI pada 2006.

Gelar S2 didapatkannya dari kampus yang sama pada 1994. 

Ketika masih menjadi mahasiswa S1, ia sempat menjadi asisten Prof Dr Miriam Budiharjo MA pada 1982.

Valinka kemudian lulus sebagai seorang sarjana tahun 1985.

(Tribunnews.com/Deni, Suci Bangun DS)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan