Rabu, 3 September 2025

Pilkada Serentak 2024

Unjuk Rasa di Makassar dan Semarang Ricuh, Komnas HAM Desak Kapolda Jateng dan Sulsel Evaluasi

Komnas HAM mendesak Kapolda Jateng dan Sulsel evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan dalam menangani dan membubarkan aksi demo

Penulis: Gita Irawan
Tribun Jateng
Demonstrasi berujung ricuh terjadi di depan Kantor DPRD Semarang, Jawa Tengah pada Senin, (27/8/2024) malam. Puluhan mahasiswa menjadi korban akibat kericuhan yang terjadi. Selain itu, polisi juga turut menjadi korban. Komnas HAM mendesak Kapolda Jateng dan Sulsel evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh aparat keamanan dalam menangani dan membubarkan aksi demo. 

"Ada fasilitas di dalam (UNM Makassar), tadi sudah di tinjau pak WR (wakil rektor III) , ada lemparan batu dari dalam dan dari luar. Itu ada beberapa kaca yang rusak," sambung dia.

Para mahasiswa yang diamankan sudah dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kita lakukan pemeriksaan, kita akan melakukan proses hukum, tindakan tegas terhadap yang bersangkutan jika terbukti melakukan aksi anarkis," kata dia.

Hingga pukul 00:20 Wita, suasana di sekitar UNM Makassar mulai kondusif.

Baca juga: Polisi Tegaskan Tersangka Demo Ricuh Revisi UU Pilkada Tidak Ditahan Bukan karena Pimpinan DPR

Diketahui, unjuk rasa kawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menolak politik dinasti Jokowi di tiga titik di Kota Makassar, Sulsel, berakhir ricuh.

Para mahasiswa terlibat bentrok dengan warga dan polisi di ruas jalan protokol.

Lemparan batu dan bom molotov mewarnai bentrokan tersebut.

Polisi pun melakukan balasan dengan tembakan gas air mata.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan