BKKBN Perkuat Upaya Pencegahan Narkotika di Kalangan ASN
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (KPK)/Kepala BKKBN Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd menyebut, narkoba merupakan bagian dari problem keluarga.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Wahyu Aji
Kegiatan ini melibatkan pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama, dan sejumlah undangan penting untuk menyoroti definisi, dampak, serta langkah pencegahan penyalahgunaan narkotika yang berbasis keluarga.
Sementara pada 29 November 2024, Kapita Selekta bakal diadakan secara daring melalui platform Zoom dan YouTube BKKBN Official.
Kegiatan ini menyasar ASN di berbagai tingkatan, mulai dari jabatan administrator hingga pelaksana.
Selanjutnya, pelatihan mandiri melalui Learning Management System (LMS) BKKBN akan berlangsung sepanjang Desember 2024 untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan ASN dalam mengimplementasikan program anti narkotika.
Program ini juga sejalan dengan visi BANGGA KENCANA (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).
Baca juga: 71 Ribu Perempuan Indonesia Memilih Childfree, BKKBN: Bisa Membuat Depopulasi
Melalui kegiatan ini, BKKBN mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat madani dan lingkungan pendidikan, untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan narkotika.
Ammar Zoni Segera Bebas dari Penjara, Aditya Zoni Berharap sang Kakak Bisa Berkarya Lagi |
![]() |
---|
Petugas Lapas Tulungagung Gagalkan Penyelundupan Ribuan Pil Psikotropika |
![]() |
---|
Ingatkan Pengawasan Penyalahgunaan Narkoba, PWI Soroti Lemahnya Pendidikan Karakter |
![]() |
---|
Petugas Temukan 17,19 Gram Sabu dari Saku Pengunjung Wanita di Lapas Narkotika Jakarta |
![]() |
---|
Sebut Fariz RM sebagai Pengguna Narkoba, Deolipa Yumara Tak Setuju sang Musisi Dipenjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.