Minggu, 24 Agustus 2025

Harlah NU, Prabowo Singgung Ada yang Sebut Dirinya Bajingan Tolol, ''Kalian Sudah Tahu Toh?''

Prabowo Subianto mengatakan ada orang di luar pemerintahan yang gemar mengkritik dirinya dan menyebut dirinya dengan kata-kata 'bajingan tolol.'

Editor: Choirul Arifin
dok. Kompas.com/ Ardito Ramadhan
RESHUFFLE DI HARLAH NU - Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Prabowo menyinggung reshuflle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan ada orang di luar pemerintahan yang gemar mengkritik dirinya. Satu diantaranya menyebut dirinya dengan kata-kata 'bajingan tolol.' 

Curhatan ini disampaikan Prabowo Subianto saat berpidato memberikan sambutan di acara perayaan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam. 

"Jangan kira kami ini bodoh, memang ada yang mengatakan saya ini tolol, tidak apa-apa."

"Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol, saya tidak mau sebut namanya kalian sudah tahu loh," tuturnya. 

Prabowo Prabowo tersebut langsung disambut tepuk tangan bergemuruh dari para kader NU yang memadati lokasi acara.

Prabowo kemudianmewanti-wanti aparat. Sebab, semua harus bersih-bersih. "Tapi kami paham, jadi saudara 100 hari pertama kami akan baik, saya berharap ada kesadaran," kata dia.

"Seluruh aparat, institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka hadiri puncak Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam. 

Selain Presiden Prabowo dan Gibran, acara peringatan Harlah NU juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih turut hadir dalam acara tersebut.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terlihat Prabowo-Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. 

Baca juga: Prabowo Isyaratkan Reshuffle Menteri Kabinetnya yang Tak Tak Mau Kerja untuk Rakyat

Baca juga: Prabowo dan Gibran Hingga Maruf Amin Hadiri Puncak Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan 

Saat tiba, Prabowo terlihat mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau sementara, Gibran mengenakan kemeja panjang putih.

Kemudian keduanya kompak mengenakan peci hitam. 

Selanjutnya saat tiba, Prabowo - Gibran pun langsung menyapa para hadirin yang berada dilokasi, Prabowo lantas menyapa dengan melambaikan tangan keatas menghadap hadirin. 

RESHUFFLE DI HARLAH NU - Presiden Prabowo Subianto saat dicegat awak media di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Prabowo menyinggung soal reshuflle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya.
RESHUFFLE DI HARLAH NU - Presiden Prabowo Subianto saat dicegat awak media di acara puncak peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam. Prabowo menyinggung soal reshuflle kabinet setelah 100 hari kerja pemerintahannya. (Tangkap layar Kompas TV)

Tak hanya itu, Prabowo saat tiba  didampingi Rais Aam Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU sekaligus Mensos Saefullah Yusuf. 

Di sisi lain, turut hadir Wakil Presiden RI ke-13 Ma'aruf Amin dalam acara tersebut, ia nampak mengenakan baju putih. 

Selanjutnya, Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir diantaranya seperti Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri ATR Nusron Wahid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, Mendagri tito karnavian, Panglima TNI Agus Subiyanto, hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Usai penyambutan kedatangan Prabowo-Gibran, acara dilanjut dengan menyanyikan Indonesia Raya. 

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Istana Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, (3/2/2025).

Mereka di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, Rais Aam Miftachul Akhyar , dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf.

Gus Yahya mengatakan kedatangan pengurus PBNU ke Istana dalam rangka menyampaikan undangan Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 kepada Prabowo.

"Kami menyampaikan undangan kepada bapak presiden Untuk menghadiri resepsi Puncak Peringatan Hari Lahir NU yang ke-102 Insyaallah nanti pada hari Rabu, tanggal 5 Februari di Istora dimulai pukul 19.00 WIB," katanya

Atas undangan tersebut, Prabowo kata Gus Yahya berencana hadir dalam Harlah tersebut.

"Alhamdulillah bapak presiden menyambut baik dan berkenan insyaallah nanti akan hadir di dalam resepsi Puncak Peringatan Harlah NU tersebut," ujarnya.

Laporan Reporter: Alfian Firmansyah | Sumber: Warta Kota

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan