Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
KOALISI MASYARAKAT SIPIL - Ketua Dewan Pertahanan Nasional (DPN) sekaligus Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2024). Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Kemananan, Ardi Manto Adiputra, mengkritik Sjafrie yang menyatakan DPN dapat mengambil peran dalam urusan penertiban kawasan hutan, khususnya pelanggaran hukum oleh pengusaha kelapa sawit.
“Peran militer di Rempang Eco-City dan proyek food estate bertentangan dengan fungsi TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan sekaligus menjadi indikasi kembalinya dwifungsi ABRI,” kata dia.
Ardi berpadangan keterlibatan militer dalam ranah sipil seharusnya dihindari. Sebab, keterlibatan militer di ranah non-pertahanan hanya akan menghidupkan kembali militerisme dan otoritarianisme dalam politik.
“Pada titik ini, keterlibatan DPN yang terlalu jauh mengurusi urusan sipil, sebagaimana pernyataan Menhan, sudah semestinya dikoreksi dan pelaksanaannya harus dihentikan. Hal ini penting untuk menyelamatkan Reformasi 1998,” tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.