Tantang Balik Hasto, KPK Minta Klaim Sekjen PDIP Tak Terlibat Suap Dibuktikan saat Sidang

TRIBUNNEWS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang balik Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan (obstruction of justice).

Klaim Hasto yang mengatakan dirinya tidak terlibat dua kasus tersebut, diminta KPK agar dibuktikan dalam persidangan.

"Saya pikir ini bisa menjadi bentuk edukasi yang baik, bila argumentasi itu diuji saat sidang perkara, dibuka nanti," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Jumat (28/2/2025), dilansir Kompas.com.

Tessa menyebut, saat sidang nanti, Hasto diimbau membawa bukti yang menunjukkan dirinya tidak terlibat dalam kasus Harun Masiku.

Nantinya, ujar Tessa, apakah bukti itu ada atau tidak, cukup atau tidak, agar diputuskan lebih lanjut oleh Majelis Hakim.

"Pada saat itu nanti baru Saudara HK bisa menyampaikan kepada hakim atau majelis hakim, dalam hal ini (memutuskan) apakah bukti tersebut ada atau tidak atau tidak cukup."

Baca juga: Singgung soal Dokumen, KPK Tanggapi Tantangan Hasto untuk Periksa Keluarga Jokowi

"Saya pikir itu merupakan arena yang tepat untuk mengatakan ada atau tidak," urai Tessa.

Di akhir pernyataannya, Tessa memastikan KPK menjadikan Hasto sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku, berdasarkan bukti yang ada.

Ia pun menegaskan, penyidik KPK akan menyampaikan bukti-bukti keterlibatan Hasto dalam kasus Harun Masiku.

"Kalau saat ini ditanyakan tentunya penegak hukum dalam hal ini penyidik pasti akan menyampaikan ada buktinya untuk mentersangkakan Saudara HK," pungkasnya.

Pada Kamis (27/2/2025), setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Hasto mengatakan dirinya sama sekali tidak terlibat dalam kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

Ia mengaku yakin akan ada keadilan untuknya. Sebab, kata dia, menurut hasil pemeriksaan dan pengujian oleh ahli hukum dan ahli pidana, menunjukkan tidak ada keterlibatan dirinya dalam kasus tersebut.

"Saya percaya keadilan itu akan ditunjukkan karena memang dari seluruh proses yang telah saya jalani ini adalah terhadap suatu perkara yang sebenarnya sudah inkrah," ungkap Hasto, Kamis,

"Bahkan hasil eksaminasi oleh para ahli hukum, ahli pidana itu menunjukkan ya tidak ada keterlibatan saya," imbuh dia.

Tantang KPK Periksa Jokowi

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto telah lebih dulu menantang KPK agar memeriksa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya atas dugaan tindak pidana korupsi.