Presiden Prabowo Panggil dan Beri Arahan ke Pimpinan KPK di Istana, Setyo Merasa Tak Diintervensi
Setyo meyakinkan kehadirannya di acara Presiden Prabowo di Istana ini tidak ada urusannya dengan independensi KPK. Menurutnya, Presiden Prabowo juga
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, di Jakarta, hari ini, Selasa (4/3/2025).
Setidaknya, Ketua KPK Setyo Budiyanto dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak terlihat memasuki Istana guna memenuhi undangan rapat serta mendengarkan taklimat dari Presiden Prabowo Subianto.
Dalam acara itu, Prabowo sempat memberikan arahan khusus kepada Setyo Budiyanto.
Arahan itu tidak lain meminta agar lembaga anti rasuah bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya.
"Untuk KPK penekanannya beliau (Prabowo) kepada aparat penegak hukum, untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ujar Setyo kepada wartawan seusai acara.
Diketahui, sebagaimana Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diatur bahwa KPK dengan fokus kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi, merupakan lembaga penegak hukum negara bersifat independen dan bertanggung jawab kepada publik. Selain itu, KPK juga hanya berkewajiban menyampaikan laporan secara terbuka dan berkala kepada Presiden Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca juga: Prabowo Geram dengan Koruptor: Sudah Diperingatkan Tapi Masih Saja Ada yang Mencuri Uang Rakyat
Setyo mengatakan kehadirannya juga hanya memenuhi undangan dari Presiden Prabowo. Dia menyatakan semua kementerian/lembaga juga turut menghadiri rapat sekaligus taklimat dari Prabowo.
Setyo meyakinkan kehadirannya di acara Presiden Prabowo di Istana ini tidak ada urusannya dengan independensi KPK.
Menurutnya, Presiden Prabowo juga tidak melakukan sejumlah intevensi.
"Tidak ada, semuanya profesional," jelasnya.
Lagi pula, Setyo mengatakan acara kali ini bersifat terbuka. Artinya, semua tamu undangan bisa mendengar arahan dari Presiden Prabowo.
"Ini kan terbuka, ini kegiatan bersifat terbuka semua orang bisa melihat, arahan beliau juga jelas semuanya. Jadi tidak ada yang personal, tidak ada yang pada satu lembaga," pungkasnya.
KPK Geledah Rumah dan Kantor PHU Kemenag: Mobil, Properti hingga Dokumen Disita |
![]() |
---|
Abraham Samad Diajak Emak-emak Swafoto Setelah Diperiksa Polisi Soal Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Penggeledahan Sudah Berlangsung 9 Jam, Penyidik KPK Sita Dokumen-Barang Elektronik di Kemenag |
![]() |
---|
Sederet Isi Podcast Abraham Samad soal Ijazah Jokowi yang Diduga Picu Pemeriksaan Polisi |
![]() |
---|
Sosok Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran yang Ditegur Try Sutrisno: Ini Bukan Masjid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.