Senin, 25 Agustus 2025

Presiden Prabowo Panggil dan Beri Arahan ke Pimpinan KPK di Istana, Setyo Merasa Tak Diintervensi

Setyo meyakinkan kehadirannya di acara Presiden Prabowo di Istana ini tidak ada urusannya dengan independensi KPK. Menurutnya, Presiden Prabowo juga

Penulis: Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK terpilih Setyo Budiyanto (kiri) bersama Wakil Ketua KPK terpilih Fitroh Rohcahyanto (kedua kiri), Agus Joko Pramono (kedua kanan) dan Ibnu Basuki Widodo (kanan) menghadiri rapat Paripurna DPR ke-9 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). Rapat Paripurna tersebut mengagendakan laporan Komisi III DPR atas hasil uji kelayakan (Fit and Proper test) terhadap calon pimpinan KPK dan Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 serta pengambilan keputusan dan pidato Ketua DPR pada penutupan masa persidangan I tahun sidang 2024-2025. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, di Jakarta, hari ini, Selasa (4/3/2025).

Setidaknya, Ketua KPK Setyo Budiyanto dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak terlihat memasuki Istana guna memenuhi undangan rapat serta mendengarkan taklimat dari Presiden Prabowo Subianto.

Dalam acara itu, Prabowo sempat memberikan arahan khusus kepada Setyo Budiyanto

Arahan itu tidak lain meminta agar lembaga anti rasuah bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya.

"Untuk KPK penekanannya beliau (Prabowo) kepada aparat penegak hukum, untuk melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ujar Setyo kepada wartawan seusai acara.

Diketahui, sebagaimana Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diatur bahwa KPK dengan fokus kerja pencegahan dan pemberantasan korupsi, merupakan lembaga penegak hukum negara bersifat independen dan bertanggung jawab kepada publik. Selain itu, KPK juga hanya berkewajiban menyampaikan laporan secara terbuka dan berkala kepada Presiden Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca juga: Prabowo Geram dengan Koruptor: Sudah Diperingatkan Tapi Masih Saja Ada yang Mencuri Uang Rakyat

Setyo mengatakan kehadirannya juga hanya memenuhi undangan dari Presiden Prabowo. Dia menyatakan semua kementerian/lembaga juga turut menghadiri rapat sekaligus taklimat dari Prabowo.

Setyo meyakinkan kehadirannya di acara Presiden Prabowo di Istana ini tidak ada urusannya dengan independensi KPK

Menurutnya, Presiden Prabowo juga tidak melakukan sejumlah intevensi.

"Tidak ada, semuanya profesional," jelasnya.

Lagi pula, Setyo mengatakan acara kali ini bersifat terbuka. Artinya, semua tamu undangan bisa mendengar arahan dari Presiden Prabowo.

"Ini kan terbuka, ini kegiatan bersifat terbuka semua orang bisa melihat, arahan beliau juga jelas semuanya. Jadi tidak ada yang personal, tidak ada yang pada satu lembaga," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan