Prabowo Ungkap Keinginan Bertemu Tokoh Indonesia Gelap hingga Singgung Refly Harun & Rocky Gerung
Presiden Prabowo Subianto mengaku ingin bertemu tokoh Indonesia Gelap hingga singgung aktivis Refly Harun dan Rocky Gerung.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk bertemu dan berdialog dengan tokoh-tokoh yang menyuarakan soal 'Indonesia Gelap.'
Dalam dialog tersebut, Prabowo ingin membahas masalah bangsa bersama tokoh Indonesia Gelap ini.
"Saya juga mau dialog, saya mau ketemulah, mari kita bahas, mungkin tidak usah di publik, ya tokoh-tokoh yang Indonesia Gelap," kata Prabowo dilansir Kompas.com, Selasa (8/4/2025).
Prabowo mengaku ingin menanyakan langsung kepada tokoh-tokoh tersebut, apa sebenarnya maksud dari Indonesia Gelap ini.
Jika memang Indonesia dalam kondisi kegelapan, maka Prabowo ingin mengajak tokoh-tokoh tersebut untuk menjadikan Indonesia tak gelap lagi.
"Indonesia gelap, maksudnya, oke kalau memang Indonesia gelap, mari kita kerja supaya Indonesia tidak gelap. Ya kan. Kok Indonesia gelap. Kabur saja dulu deh. Ya kan," terang Prabowo.
Lebih lanjut Prabowo kemudian menyinggung tokoh aktivis seperti Refly Harun dan Rocky Gerung.
Prabowo ingin mengirimkan sebuah surat hitam di atas putih kepada dua tokoh tersebut.
Pasalnya Prabowo ingin tahu apa sebenarnya yang salah dari kebijakan yang dibuatnya selama memimpin Indonesia.
Prabowo juga ingin mempertanyakan apa salahnya jika ia ingin memberi makan kepada anak yang lapar melalui program makan siang gratis.
"Saya bikin hitam di atas putih, saya mau kirimlah ke Refly Harun atau siapa, Rocky Gerung."
"Tell me what is wrong? Kalau saya mau kasih makan ke anak yang lapar, what is wrong with that?" terang Prabowo.
Baca juga: SBY Dukung Langkah Prabowo Hadapi Tarif Trump untuk RI
Tegaskan Pemerintah Tidak Anti Kritik
Dalam kesempatan berbeda, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah yang dipimpinnya tidak anti kritik.
Mantan Danjen Kopassus itu menilai kritik justru membuat pemerintah lebih waspada.
"Di zaman sekarang, pemimpin harus terbuka untuk masukan, kita tidak anti kritik, kita malah suka kritik."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.