Kasus Suap Ekspor CPO
Istana Pengacara Ary Bakri Pengatur Suap CPO Koleksi Puluhan Moge dan Mobil, Tapi Dikenal Tak Ramah
Rumah tiga lantai seluas 20 x 8 meter persegi milik Ary Bakri, berdiri megah di antara rumah-rumah tetangga yang jauh lebih sederhana. Rumah
Petugas ini pun mengingat momen Lebaran tahun ini, dimana dia bersama rekan-rekannya sempat dibentak-bentak oleh Ary Bakri lantaran menyampaikan surat iuran, melalui sopirnya.
“Dibentak-bentak keamanan di sini, ‘jagoan minta-minta THR’,“ ungkap petugas itu menceritakan momen tersebut.
Kisah ini semakin dramatis dengan adanya cerita dari warga sekitar yang tak menyangka jika Ary Bakri, yang tampaknya hidup dalam kemewahan, ternyata terlibat dalam kasus suap sebesar Rp60 miliar.
Warga yang terkejut mengaku baru mengetahui keterlibatannya setelah melihat pemberitaan di televisi.
Petugas itu juga menceritakan jika Ketua RT setempat sempat kaget dengan peristiwa penggeledahan rumah Ary Bakri. Sebab, Ketua RT baru menjabat selama kurang lebih tiga bulan.
“Pusing, baru juga menjabat jadi ada masalah begini,” ujarnya menceritakan penggeledahan itu.
Seorang warga sekitar yang ditemui Tribunnews pun mengaku kaget dengan keterlibatan Ary Bakri dalam kasus suap perkara CPO ini.
Bahkan, warga itu mengaku baru mengetahui kasus ini dari siaran Televisi.
“Disini warga pada bertanya-tanya, Pak Ary korupsi? Pak Ary Korupsi?. Mobil sama motornya disita,” ujar salah seorang warga itu.
Punya Rumah Mewah Lain di Menteng

Tak hanya di Pulo Gadung Jakarta Timur, Ary Bakri juga dikabarkan memiliki rumah mewah lainnya di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah berlantai tiga ini, yang kerap dipamerkan di akun media sosialnya, ternyata menyimpan koleksi mobil mewah yang tak lagi terlihat pasca-penggeledahan.
Tribunnews pun menelusuri keberadaan rumah tersebut. Didapati, rumah tersebut berada di Jalan Mendut No 11D, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.
Rumah yang kerap diunggah oleh Ary Bakri ini berada di huk, dengan tiga (lantai).
Nuansa putih dengan tembok bagian depan berhias keramik batu alam menghiasi rumah itu dari depan. Ada hiasan Candi juga terlihat berada di dalam rumah.
Baca juga: M Syafril Firdaus Ditangkap Kurang dari 24 Jam, Dokter Kandungan Viral Kasus Pelecehan di Garut
Terlihat, tak ada aktivitas yang mencolok dari lingkungan rumah. Hanya terlihat 2 orang penjaga rumah yang sedang berada di halaman teras. 1 pria dan 1 wanita.
Kasus Suap Ekspor CPO
Marcella Santoso Bantah Valas Senilai Rp 50 Miliar Dalam Brankas Terkait Success Fee Perkara CPO |
---|
Eks Ketua PN Jakpus Rudi Suparmono Tak Lapor KPK Terkait Upaya Suap 1 juta USD Perkara Minyak Goreng |
---|
Djuyamto Akui Terima Suap, Harap Kasusnya Jadi Pelajaran bagi Dunia Peradilan |
---|
Ketua PN Jakarta Pusat Rudi Suparmono Mengaku Ditawari 1 Juta Dolar AS untuk Bantu Perkara CPO |
---|
Hakim Djuyamto Keburu Ditangkap, Tas Titipan Berisi Valas SGD Tak Sampai ke Tangan Sopirnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.