Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Legislator PDIP Desak Penyelesaian Adil untuk Eks Pemain Sirkus OCI
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Safarudin agar kasus dugaan eksploileas para pemain sirkus OCI diselesaikan dengan seadil-adilnya.
Editor:
Hasanudin Aco
“Apakah ini dianggap wajar sehingga aparat seolah membiarkan itu terus terjadi?” tukasnya.
Terkait hal ini, kepolisian menyampaikan bahwa pihaknya pernah menangani laporan pidana atas kasus kekerasan yang dialami para pemain sirkus OCI pada 1997, namun kasus itu dihentikan karena alasan kurangnya alat bukti.
Sementara pihak sirkus OCI mengatakan sudah menerima hasil rekomendasi Komnas HAM.
Namun menurut OCI, dalam hasil rekomendasi Komnas HAM yang dikeluarkan pada 1 April 1997 tersebut tidak disebutkan adanya tindak kekerasan penganiayaan dan penyiksaan.
Sedangkan pihak Taman Safari Indonesia mengaku tidak punya keterkaitan dengan para mantan pemain sirkus yang mengaku mengalami kekerasan.
Manajemen Taman Safari mengklaim bahwa masalah tersebut melibatkan individu tertentu dan tidak ada kaitannya dengan kelembagaan.
Berdasarkan hasil rapat, Komisi III DPR lalu memberi waktu tujuh hari kepada manajemen OCI dan para mantan pemain sirkus untuk menyelesaikan perkara dugaan eksploitasi secara kekeluargaan.
Komisi III DPR mempersilakan kasus dilanjutkan ke jalur hukum apabila dalam tenggat waktu tersebut tidak tercapai kesepakatan.
Pemain Sirkus dan Kehidupannya
Kondisi Tempat yang Disebut Bunker Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI Taman Safari: Ada Area Latihan |
---|
Penampakan Bunker Rahasia di Taman Safari Indonesia Diduga Tempat Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI |
---|
Sikap Resmi TNI AU Disebut Bantu Sirkus OCI di Masa Lalu |
---|
Taman Safari Akui Merawat Balita pada 1997, Asal-usulnya dari OCI, Klaim Telah Disekolahkan |
---|
Mabes TNI AU Bantah Miliki Oriental Circus Indonesia, Akui Pernah Ada Kerja Sama Puskopau dengan OCI |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.