Kamis, 7 Agustus 2025

Kasus Suap Ekspor CPO

Mewahnya Kapal Yacht Advokat Ariyanto Bakri di Dermaga Elite Ancol, Biaya Parkir Tembus Rp300 Juta

Kemewahan hidup Ariyanto Bakri, tersangka kasus suap vonis lepas tiga korporasi CPO, makin terlihat jelas dari fasilitas yang dinikmatinya. Salah satu

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
SUAP VONIS LEPAS - Kondisi terkini kapal pesiar atau yacht milik advokat Ariyanto Bakrie di dermaga Batavia Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2025). Advokat Ariyanto Bakrie ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga korporasi yang terjerat perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAKejaksaan Agung (Kejagung) belum lama ini menyita sejumlah aset mewah milik advokat Ariyanto Bakri terkait kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga korporasi yang terjerat perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Aset tersebut termasuk dua kapal yacht mewah yang diparkir di dermaga eksklusif Batavia Marina, Ancol, Jakarta Utara. 

Kedua kapal pesiar tersebut diketahui berjenis Azimut 40S dan Scorpio GT4NT2, yang masing-masing memiliki nilai jual tinggi dan biaya parkir tahunan mencapai sekitar Rp332 juta.​

Kapal Yacht Mewah di Dermaga Batavia Marina

Tribunnews mendatangi Batavia Marina, dermaga tempat bersandar kedua kapal yacht milik Ariyanto Bakri itu yang bersandar, di Jalan Baruna Raya nomor 9, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (25/4/20205).

Dermaga Batavia Marina dikenal sebagai kawasan elit dengan pemandangan laut yang menawan. Dermaga berbentuk huruf L ini menjadi tempat bersandar bagi kapal-kapal pesiar pribadi, menciptakan suasana mewah bagi pengunjung restoran yang berada di area tersebut.​

Di antara kapal-kapal yang bersandar, terdapat dua unit kapal milik Ariyanto Bakri yang kini menjadi sorotan publik.

Baca juga: Sosok Windy Idol, Nangis usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasbi Hasan, Dipanggil Tuan Putri

Kapal pertama, Azimut 40S, merupakan yacht sport asal Italia berwarna putih dengan panjang sekitar 40 kaki. Kapal ini dilengkapi dengan dua mesin Cummins 380hp dan mampu mencapai kecepatan hingga 31 knot.

Kapal kedua, Scorpio GT4NT2, berukuran lebih kecil dengan warna dominan merah dan hitam.

Kapal yacht Azimut masih terparkir di antara kapal-kapal lain dengan dibalut kain berwarna coklat di bagian belakangnya. Sementara, sebagian kapal yacht Scorpio dibalut kain berwarna abu-abu.

Dari penelusuran Tribunnews, harga kapal Azimut buatan tahun 2009 itu sendiri cukup mahal. Adapun harga model kapal yang sudah tidak keluar lagi itu berkisar Rp6.702.718.000 sampai 9.245.709.000 dengan hitungan dollar saat ini sebesar Rp16.841 sesuai dengan kondisi kapal.

Kapal dari Italia ini berjenis kapal pesiar sport yang mempunyai kecepatan 31 knot yang didukung dengan dua mesin Cummins 380hp. Di bagian buritan kapal sendiri terdapat tulisan "So-Say" dengan gambar dua buah ceri dan nomor kapal yakni Azimut 40S-649.

Sementara itu, untuk harga kapal milik Ariyanto yang lain hingga kini belum diketahui harga dan spesifikasinya.

Biaya Parkir Lebih Rp300 Juta

SUAP VONIS LEPAS - Kondisi terkini kapal pesiar atau yacht milik advokat Ariyanto Bakrie di dermaga Batavia Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2025). Advokat Ariyanto Bakrie ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga korporasi yang terjerat perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
SUAP VONIS LEPAS - Kondisi terkini kapal pesiar atau yacht milik advokat Ariyanto Bakrie di dermaga Batavia Marina, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (25/4/2025). Advokat Ariyanto Bakrie ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung (Kejagung) atas kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga korporasi yang terjerat perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Kemewahan hidup Ariyanto Bakri, tersangka kasus suap vonis lepas tiga korporasi CPO, makin terlihat jelas dari fasilitas yang dinikmatinya. Salah satunya adalah kapal pribadinya yang disandarkan di kawasan elit Batavia Marina, Jakarta Utara, dengan tarif sewa fantastis, mencapai Rp332,8 juta per tahun.

Informasi ini dibenarkan oleh Sari (nama samaran), seorang pelayan restoran di kawasan tersebut. 

Ia menyebut, rata-rata pemilik kapal pribadi membayar sewa dermaga sekitar Rp1 juta per hari, tergantung dari kontrak sewa.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan