Kasus Suap Ekspor CPO
Mewahnya Kapal Yacht Advokat Ariyanto Bakri di Dermaga Elite Ancol, Biaya Parkir Tembus Rp300 Juta
Kemewahan hidup Ariyanto Bakri, tersangka kasus suap vonis lepas tiga korporasi CPO, makin terlihat jelas dari fasilitas yang dinikmatinya. Salah satu
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) belum lama ini menyita sejumlah aset mewah milik advokat Ariyanto Bakri terkait kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga korporasi yang terjerat perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Aset tersebut termasuk dua kapal yacht mewah yang diparkir di dermaga eksklusif Batavia Marina, Ancol, Jakarta Utara.
Kedua kapal pesiar tersebut diketahui berjenis Azimut 40S dan Scorpio GT4NT2, yang masing-masing memiliki nilai jual tinggi dan biaya parkir tahunan mencapai sekitar Rp332 juta.
Kapal Yacht Mewah di Dermaga Batavia Marina
Tribunnews mendatangi Batavia Marina, dermaga tempat bersandar kedua kapal yacht milik Ariyanto Bakri itu yang bersandar, di Jalan Baruna Raya nomor 9, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Jumat (25/4/20205).
Dermaga Batavia Marina dikenal sebagai kawasan elit dengan pemandangan laut yang menawan. Dermaga berbentuk huruf L ini menjadi tempat bersandar bagi kapal-kapal pesiar pribadi, menciptakan suasana mewah bagi pengunjung restoran yang berada di area tersebut.
Di antara kapal-kapal yang bersandar, terdapat dua unit kapal milik Ariyanto Bakri yang kini menjadi sorotan publik.
Baca juga: Sosok Windy Idol, Nangis usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasbi Hasan, Dipanggil Tuan Putri
Kapal pertama, Azimut 40S, merupakan yacht sport asal Italia berwarna putih dengan panjang sekitar 40 kaki. Kapal ini dilengkapi dengan dua mesin Cummins 380hp dan mampu mencapai kecepatan hingga 31 knot.
Kapal kedua, Scorpio GT4NT2, berukuran lebih kecil dengan warna dominan merah dan hitam.
Kapal yacht Azimut masih terparkir di antara kapal-kapal lain dengan dibalut kain berwarna coklat di bagian belakangnya. Sementara, sebagian kapal yacht Scorpio dibalut kain berwarna abu-abu.
Dari penelusuran Tribunnews, harga kapal Azimut buatan tahun 2009 itu sendiri cukup mahal. Adapun harga model kapal yang sudah tidak keluar lagi itu berkisar Rp6.702.718.000 sampai 9.245.709.000 dengan hitungan dollar saat ini sebesar Rp16.841 sesuai dengan kondisi kapal.
Kapal dari Italia ini berjenis kapal pesiar sport yang mempunyai kecepatan 31 knot yang didukung dengan dua mesin Cummins 380hp. Di bagian buritan kapal sendiri terdapat tulisan "So-Say" dengan gambar dua buah ceri dan nomor kapal yakni Azimut 40S-649.
Sementara itu, untuk harga kapal milik Ariyanto yang lain hingga kini belum diketahui harga dan spesifikasinya.
Biaya Parkir Lebih Rp300 Juta

Kemewahan hidup Ariyanto Bakri, tersangka kasus suap vonis lepas tiga korporasi CPO, makin terlihat jelas dari fasilitas yang dinikmatinya. Salah satunya adalah kapal pribadinya yang disandarkan di kawasan elit Batavia Marina, Jakarta Utara, dengan tarif sewa fantastis, mencapai Rp332,8 juta per tahun.
Informasi ini dibenarkan oleh Sari (nama samaran), seorang pelayan restoran di kawasan tersebut.
Ia menyebut, rata-rata pemilik kapal pribadi membayar sewa dermaga sekitar Rp1 juta per hari, tergantung dari kontrak sewa.
suap
vonis lepas
hakim
korporasi CPO
Kapal Yacht
Kapal Pesiar
Ariyanto Bakri
Advokat
Kejaksaan Agung
dermaga elite
biaya parkir
Kasus Suap Ekspor CPO
Terima Pelimpahan, Kejari Jakpus Segera Susun Surat Dakwaan Djuyamto Cs di Kasus Vonis Lepas CPO |
---|
Kejagung Limpahkan Hakim Djuyamto dan 5 Tersangka Kasus Suap Vonis Lepas CPO ke Penuntut Umum |
---|
Eks Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp 6,9 Miliar Kepada Kejagung |
---|
Sambangi Kejagung, Kapuspen TNI Bahas Keterlibatan Marcella Santoso Terkait Pembuatan Petisi RUU TNI |
---|
Sahroni Minta Rp 11,8 Triliun Sitaan Kejagung di Kasus Ekspor CPO Dikembalikan untuk Program Rakyat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.