Rosan Roseslani Sebut Kehadiran Danantara Perkuat Kemandirian Ekonomi Nasional
Rosan memaparkan bahwa kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Danantara dinilai sangat krusial untuk memperkuat kemandirian ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Sebagaimana yang diungkap langsung oleh CEO BP Danantara Rosan Roeslani, belum lama ini.
Rosan Roeslani menekankan, Danantara hadir pada momentum yang strategis. Hal tersebut diungkap Rosan dalam pidatonya saat membuka town hall Danantara, Senin (28/4) di Jakarta Convention Center (JCC).
"Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Kenapa saya katakan demikian? Karena, kalau kita lihat akhir-akhir ini, tensi geopolitik dan geoekonomi dunia meningkat tajam. Hal ini menyadarkan banyak bangsa bahwa kita tidak bisa hanya bersandar kepada kekuatan ekonomi eksternal atau negara lain,” katanya.
"Kita harus membangun kekuatan ekonomi dari dalam negeri kita sendiri,” lanjut Rosan.
Rosan memaparkan bahwa kehadiran Danantara adalah bentuk konkret keterlibatan pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional ke depan. Sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, Danantara adalah penjabaran dari Pasal 33 UUD 1945: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Baca juga: Prabowo: Kalau Ada Jajaran Direksi Danantara yang Salahgunakan Fasilitas dan Kewenangan, Ganti!
“Kita menghormati mekanisme pasar, tetapi pemerintah berhak untuk melakukan intervensi apabila mekanisme pasar sudah melenceng jauh dari kepentingan nasional dan pembangunan nasional,” jelasnya.
Rosan mengatakan sejak diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025, Danantara bergerak cepat.
“Alhamdulillah sejak 21 Maret 2025, seluruh BUMN yang berjumbah 844 ini, laporan Bapak Presiden, sudah resmi menjadi bagian, menjadi milik dari Danantara Indonesia," jelas Rosan.
Ia menambahkan, Danantara bersama seluruh BUMN harus membangun kekuatan dengan prinsip 3K: Karakter, Kompetensi, dan Komitmen, serta menegakkan tata kelola perusahaan yang bersih dan berintegritas.
Sebagai penutup, Rosan berharap Danantara dapat memberikan kontribusi besar bagi bangsa. "Semoga kehadiran Danantara dengan lembaran baru bersama-sama dengan BUMN ini bisa memberikan asas manfaat dan positif yang luar biasa tidak hanya kepada perekonomian Indonesia, tetapi juga kepada seluruh rakyat, bangsa, dan Tanah Air yang kita cintai," ujarnya.
Baca juga: Rosan Roeslani Tegaskan Danantara Bakal Kelola Aset GBK
Fahira Idris: Pengentasan Kemiskinan Jadi Investasi Stabilitas Nasional, Bukan Urusan Sosial Semata |
![]() |
---|
Menteri Investasi: Target Investasi Tahun Depan Rp2.175,26 Triliun, Naik 14,2 Persen |
![]() |
---|
DEN: Bioavtur Minyak Jelantah Bisa Jadi Jalan Menuju Swasembada Energi |
![]() |
---|
Apa Itu Tantiem BUMN dan Berapa Besarannya? Prabowo Anggap sebagai Akal-akalan, Tegaskan Hapus |
![]() |
---|
Berpatokan DTSEN, Gus Ipul: Bansos Sudah Dialihkan untuk yang Lebih Berhak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.