Direktur PT IAE Sofyan Tutupi Wajah Pakai Tas usai Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Jual Beli Gas PGN
KPK memeriksa Direktur PT Inti Alasindo Energy (IAE) Sofyan pada hari ini sebagai saksi kasus dugaan korupsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Inti Alasindo Energy (IAE) Sofyan pada hari ini sebagai saksi kasus dugaan korupsi proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT IAE tahun 2017–2021.
Sofyan yang mengenakan jaket hitam serta membawa tas ransel keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pukul 17:05 WIB.
Usai diperiksa, Sofyan enggan mengaku diperiksa terkait persoalan dugaan korupsi jual beli gas di PGN.
"Wah saya enggak ngerti dah, pak," ucap Sofyan yang diawali dengan ketawa kecil, Jumat (9/5/2025).
Sofyan menolak menjawab pertanyaan yang ditanyakan wartawan kepada dirinya.
Bahkan ia menutupi wajahnya dengan tangannya.
"Enggak ngerti saya," kata Sofyan.
Wartawan berusaha mengulik apa yang dikonfirmasi oleh penyidik saat pemeriksaan.
Saat ditanya ihwal apakah ia mengetahui proses jual beli gas antara PT IAE dan PT PGN, lagi-lagi Sofyan enggan menerangkan.
Bahkan Sofyan menutupi wajah dengan tas ransel yang ia bawa.
"Enggak ngerti saya udah pensiun. Saya enggak bersedia ya," tuturnya sembari menutupi wajah dengan tas ransel.
Ketika dikonfirmasi wartawan apakah semua keputusan proses kerja sama jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE ada di bawah kendali Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo, Sofyan mengklaim tidak tahu-menahu.
"Enggak tahu saya. No comment saya," kata Sofyan yang kemudian mempercepat langkahnya.
Sementara itu Jubir KPK Budi Prasetyo mengungkap hasil pemeriksaan Sofyan pada hari ini.
Budi mengatakan penyidik berusaha mendalami pengetahuan Sofyan terkait perjanjian jual beli gas antara PT PGN dengan PT IAE.
KPK Lanjutkan Pemeriksaan Massal Kasus Suap Proyek Jalan di Sumatera Utara, 23 Saksi Dipanggil |
![]() |
---|
Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Tengah |
![]() |
---|
KPK Panggil Direktur Indosat Irsyad Sahroni terkait Korupsi Pengadaan Mesin EDC |
![]() |
---|
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Kembali Dalami Pertemuan Eks Bendahara Amphuri dengan Yaqut Cholil |
![]() |
---|
KPK Ungkap Kuota Haji untuk Petugas Kesehatan Dijual ke Calon Jemaah Reguler |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.