Sabtu, 6 September 2025

Wacana Pergantian Wapres

Menilik Kembali Sikap PPAD Dukung Prabowo-Gibran hingga 'Cooling Down' Isu Pemakzulan Wapres

Perjalanan isu wacana pergantian atau pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Dari usulan hingga cooling down.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
PRABOWO DAN PURNAWIRAWAN - Presiden Prabowo dalam acara halal bihalal purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, (6/5/2025). Berikut perjalanan isu wacana pergantian atau pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dari usulan hingga 'cooling down'. 

"Wadah purnawirawan TNI-Polri yang resmi adalah PEPABRI, LVRI, PPAD, PPAL, PPAU, PP Polri, dan PERIP," ujar Komaruddin melalui keterangan tertulis, Sabtu (3/5/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya kekompakan antara TNI dan Polri sebagai benteng terakhir pertahanan bangsa.

"Soliditas TNI-Polri merupakan jaminan bagi tetap tegaknya dan utuhnya NKRI. Untuk itu, konsolidasi di antara kedua institusi harus terus dilakukan," katanya.

Pertemuan Prabowo-Try Sutrisno Jadi 'Cooling Down'

PRABOWO HORMAT PADA TRY SUTRISNO - Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberi hormat kepada Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno sebelum menyampaikan pidato dalam acara Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025),
PRABOWO HORMAT PADA TRY SUTRISNO - Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto memberi hormat kepada Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno sebelum menyampaikan pidato dalam acara Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025), (YouTube/Sekretariat Presiden)

Sementara itu pengamat politik Adi Prayitno menyebut acara halal bihalal purnawirawan TNI yang digelar awal Mei 2025 lalu merupakan wadah untuk mendinginkan suasana alias cooling down di tengah ramainya usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari Wakil Presiden RI.

Sebab, menurutnya, acara tersebut sudah terlewat jauh dari momen Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini disampaikan Adi dalam talkshwow Dua Arah Kompas TV, Jumat (9/5/2025).

"Saya kira memang kalau kita membaca rata-rata secara umum di Indonesia itu kan memang sangat kuat dan kental soal politik simbol," kata Adi.

"Halal bihalal yang kemarin dilakukan oleh Purnawirawan TNI dan Polri, di situ saya kira memang untuk mengantisipasi bagaimana isu yang terkait dengan purnawirawan yang memiliki mazhab politik yang berbeda," lanjutnya.

"Forum purnawirawan kan memberikan satu sikap politik yang 1 sampai 8, dan tak lama setelah itu kan ada juga persatuan purnawirawan yang seakan-akan menjadi pembanding dan membantah," tambah Adi.

"Yang kemudian itu menjadi feedback bagaimana publik melihat bahwa halal bihalal itu. Kalau mau bicara secara jujur, ini sudah lewat waktunya atas nama halal bihalal apa, karena memang Idul Fitri sudah hampir dua bulan lewat," jelas Adi.

"Artinya apa? Wajar kalau kemudian halal bihalal antar purnawirawan itu sebenarnya untuk cooling down dan bagaimana ini mendinginkan suasana," tegas Adi.

"Maka ketika muncul ke permukaan, forum purnawirawan memberikan delapan statement politik, sikap itulah yang sebenarnya memantik isu pemakzulan. Tapi kan, tak lama setelah itu muncul persatuan purnawirawan yang mendukung total apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo dan Gibran," tandasnya.

Diketahui, acara Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD digelar di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025) lalu.

Prabowo juga sempat memberi hormat kepada Try Sutrisno sebelum menyampaikan pidatonya.

Momen ini pun menjadi sorotan, sebab Try Sutrisno tergabung dalam Forum Purnawirawan TNI-Polri yang menyatakan delapan sikap, salah satunya adalah mencopot Gibran dari kursi Wakil Presiden RI. 

8 Poin Usulan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan