Minggu, 17 Agustus 2025

Amien Rais dan Jokowi

Tuding Dalang Kecelakaan Anaknya, Amien Rais juga Tuduh Jokowi Rancang Penembakan yang Sasar Dirinya

Amien Rais menuding Jokowi menjadi dalang teror penembakan yang pernah dialaminya pada tahun 2014 silam. Amien mengatakan Jokowi menyuruh seseorang.

KOMPAS.com Kristianto Purnomo / Biro Pers Istana Kepresidenan Agus Suparto
TUDING JOKOWI - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menuding mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menjadi otak dari teror penembakan yang dialaminya pada tahun 2014 lalu. Dia menyebut Jokowi menyuruh seseorang untuk menembak rumahnya yang berada di DI Yogyakarta. Hal ini disampaikannya di kanal YouTube pribadinya pada Kamis (27/6/2025) lalu. 

Setelah itu, sambungnya, truk yang berada di depan tiba-tiba mengerem mendadak dan membuat mobil yang dikendarai Hanafi menabraknya.

"Dan truk yang dibelakang menyeruduk menghancurkan bagian belakang mobil Hanafi," katanya.

Akibat kecelakaan itu, Amien mengatakan putranya mengalami luka.

"Pelipisnya (luka) dan hidungnya retak dan juga mengucurkan darah segar dan tulang punggungnya retak. Mobil Alphard Hanafi hampir putus jadi dua bagian saking kerasnya tabrakan truk dari belakang," tuturnya.

Hanafi, kata Amien, belum dapat berjalan dengan normal akibat kecelakaan yang dialami pada lima tahun yang lalu tersebut.

Amien menuding bahwa apa yang menimpa Hanafi itu didalangi oleh Jokowi

"Mengapa Jokowi ingin membunuh anak saya? Supaya saya berhenti mengkritik kebijakan Jokowi yang memang harus dikritik."

"Mungkin maksud Jokowi supaya syok dan ketakutan. Jokowi ternyata belum puas, kok Hanafi masih hidup?" tuturnya.

Hanafi mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 112.900 di Subang, Jawa Barat, pada 18 Oktober 2020 lalu.

Dikutip dari Tribun Jabar, mobil yang ditumpangi Hanafi itu ditabrak kendaraan lain dari belakang. Akibatnya, mobilnya pun terlempar dan menabrak kendaraan berat di depannya.

Lalu, kedua kendaraan yang menabrak dan ditabrak mobil Alphard yang ditumpangi Hanafi itu langsung kabur.

"Kedua kendaraan itu diduga meninggalkan lokasi kejadian. Identitasnya masih diselidiki. Untuk kondisi di sekitar lokasi, tanpa ada penerangan jalan," kata Kabid Humas Polda Jabar saat itu, Kombes Erdi A Chaniago.

Sementara, Panit PJR Tol Cipali, Iptu Karyana, mengatakan akibat insiden itu, Hanafi mengalami luka berat.

"Kejadian pukul 03.00 WIB dan mendapatkan penanganan di RS Thamrin," katanya.

Iptu Karyana mengatakan saat kecelakaan, Hanafi sampai terdorong ke depan akibat diseruduk dari belakang oleh sebuah minibus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan