Beras Oplosan
Guru Besar IPB Beberkan Hasil Kajian soal Temuan Dugaan Kecurangan Produsen Beras
Pihaknya telah melakukan kajian dengan metode mendatangi pasar, menimbang hingga mengklasifikasikan. Potensi kerugian negara hampir Rp 100 triliun.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
Prof Edi bertutur dari hasil kajiannya bahwa kemungkinan beras itu sudah terlalu lama disimpan di gudang yang suhunya tidak standar.
Walhasil beras tersebut menguap airnya di mana membuat bobotnya turun.
"Nah itu terkadang bobotnya itu sudah turun airnya menguap gitu, potensi-potensi yang pertama siapa yang melakukan apakah sengaja atau tidak itu nggak bisa langsung salahkan produsen, itu prosesnya panjang," pungkasnya.
Baca juga: Banyak Beras Tak Layak Konsumsi Beredar di Pasar, Kualitasnya di Bawah Standar Mutu
Pesan Mentan Amran
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan langkah tegas dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi.
Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian (Kementan), Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung.
Modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta harga yang melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menteri Amran memberikan pesan kepada masyarakat selaku konsumen bahan pokok penting yang tentunya sangat dirugikan.
"Kepada seluruh saudaraku, sahabatku. Nanti mudah-mudahan ini sudah kita munculkan secara bertahap diperiksa," katanya kepada wartawan Sabtu (12/7/2025).
Pemerintah akan munculkan merek yang tidak sosial standar.
"Mohon kepada pembeli nanti perhatikan merek yang dimunculkan di media-media seluruh Indonesia itu nanti kita munculkan secara bertahap yang diperiksa 2 hari yang lalu, itu akan kita munculkan merek apa saja," tambahnya.
Diharapkan informasi tersebut diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia agar tidak tertipu dengan mereknya.
"Kami sudah sebarkan, kami sudah periksa ini yang sosial standar, ini yang tidak sosial standar," tegas Menteri asal Sulawesi Selatan tersebut.
Selain itu, pemerintah sudah koordinasi serta berbicara langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Helfi Assegaf yang menangani.
"Mereka akan menindalanjuti secara tegas dan independen," pungkasnya.
Baca juga: 21 Merek Beras Diduga Oplosan, DPR: Kita Harus Bersihkan Mafia Pangan dari Hulu ke Hilir
Respons Polri
Praktik curang mafia beras yang baru-baru ini diungkap Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung direspons Polri.
beras oplosan
Guru Besar IPB
Prof Edi Santosa
Beras Premium
beras
Kementerian Pertanian
Andi Amran Sulaiman
Beras Oplosan
Marak Beras Oplosan, Pemerintah Minta Penggilingan Padi Tidak Takut Lanjutkan Usaha |
---|
Isu Beras Oplosan Bikin Pedagang Menjerit, Omzet Anjlok Hingga Harga yang Terus Melambung |
---|
Pedagang Beras di 3 Kabupaten Jateng Tak Terdampak Beras Premium Oplosan |
---|
Marak Beras Bermerek Hasil Oplosan Bikin Warga Cilacap Menyerbu Pedagang Eceran |
---|
Harga Beras Cenderung Naik di Daerah, Penggilingan Padi Dukung Tindakan Tegas ke Pengoplos |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.