Kamis, 11 September 2025

Stunting di Indonesia

Angka Stunting Bakal Diintegrasikan jadi Satu Data, Menko PMK: agar Kebijakan Akurat

Pratikno sebut angka stunting harus akurat, diintegrasikan jadi satu data agar kebijakan yang diambil akurat. 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
STUNTING DI INDONESIA - Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kepada seorang balita pada acara penyuluhan pengentasan stunting hingga gizi intensif di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (6/9/2023). Pratikno sebut angka stunting harus akurat, diintegrasikan jadi satu data agar kebijakan yang diambil akurat.  

Ia menjelaskan, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional mencakup 285,8 juta individu dan 93 juta keluarga, dan telah mampu mengidentifikasi karakteristik penting dari keluarga yang berisiko stunting.

 

Situasi Stunting di Indonesia

Meski prevalensi stunting menurun menjadi 21.5 persen pada 2023, angka ini masih di atas target nasional sebesar 14%. 

Provinsi seperti Papua Tengah dan NTT mencatat angka tertinggi.

 

Penyebab Utama Stunting

Malnutrisi ibu saat hamil atau menyusui

ASI eksklusif tidak diberikan

MPASI berkualitas rendah

Infeksi kronis seperti TBC atau cacingan

Sanitasi buruk dan akses air bersih terbatas

Pola asuh yang kurang tepat

PENANGANAN STUNTING - Program penanganan stunting terpadu dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2025 di empat wilayah prioritas, yakni Pamekasan (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Senaru (Nusa Tenggara Barat).
PENANGANAN STUNTING - Program penanganan stunting terpadu dilaksanakan sejak Maret hingga Juni 2025 di empat wilayah prioritas, yakni Pamekasan (Jawa Timur), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan Senaru (Nusa Tenggara Barat). (dok. Telkom)

 

Dampak Jangka Panjang

Gangguan perkembangan otak dan kemampuan belajar

Risiko lebih tinggi terkena penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas

Produktivitas rendah saat dewasa

 

Pencegahan Efektif

Dilakukan selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK):

Konsumsi gizi seimbang oleh ibu hamil dan menyusui

ASI eksklusif selama 6 bulan

MPASI kaya protein hewani setelah 6 bulan

Imunisasi lengkap dan rutin ke posyandu

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan