Ijazah Jokowi
Jokowi Diperiksa di Polresta Solo Soal Ijazah, Kubu Roy Suryo Pertanyakan Letak Keadilan
Polisi bertindak tidak equal saat lapor, Jokowi langsung diterbitkan laporan polisi (LP) sedangkan TPUA hanya diterbitkan pengaduan masyarakat
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025) pukul 10.00 WIB.
Polresta Solo yaitu satuan kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Baca juga: Diperiksa di Polresta Solo, Jokowi Bawa Ijazah SD hingga Sarjana
Polresta Solo menjadi sorotan karena menjadi lokasi pemeriksaan mantan Presiden Jokowi terkait dugaan pencemaran nama baik dan ijazah palsu.
Jokowi menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai pelapor atas laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dibuat di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.
Baca juga: Abraham Samad Akan Melawan Jika Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin angkat bicara mengenai pemeriksaan Jokowi di Polresta Solo.
Menurutnya, polisi bertindak tidak equal saat lapor, Jokowi langsung diterbitkan laporan polisi (LP) sedangkan TPUA hanya diterbitkan pengaduan masyarakat (dumas).
"Saat Roy Suryo dan terlapor lainnya tidak menghadiri undangan klarifikasi, yang sifatnya tidak wajib, humas Polda memframing tidak memenuhi panggilan dan mangkir," ucap Khozinudin kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).
"Giliran Jokowi tidak memenuhi panggilan polisi, tidak ada rilis dari humas Polda," sambungnya.
Di tahap penyidikan, saat saksi-saksi yang lain diperiksa di Polda Metro Jaya, Jokowi diberikan fasilitas diperiksa di Solo.
Khozinudin menilai bahwa Jokowi seperti mendapatkan fasilitas spesial dari polisi.
Pihaknya mempertanyakan letak keadilan dalam kasus ijazah palsu.
"Jika sudah demikian, kami ragu ada keadilan dalam proses ini karena Polisi, bertindak tidak imparsial, tidak equal," urainya.
Dia kembali menyindir Jokowi yang tidak hadir dalam panggilan penyidik di Polda Metro Jaya dengan alasan sakit.
Akan tetapi malah hadir di kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Dipanggil Polda tidak hadir di Polda Metro Jaya, malah penyidik Polda yang akan datang ke Solo. Ini kan sama saja, polisi dibawah kendali Jokowi," pungkasnya.
Baca juga: Besok, Penyidik yang Datang ke Solo Periksa Jokowi Soal Laporan Ijazah Palsu
Didampingi Lima Pengacara
Ijazah Jokowi
Ijazah Fisik Jokowi Tak Pernah Ditunjukkan, Pengamat: Memperkuat Dugaan Teori Konspirasi Politik |
---|
Usai Bebas Bersyarat, Bambang Tri Mulyono Menghilang: Rumahnya Sepi di Blora Jateng |
---|
Rismon Sianipar Desak UGM Terbuka Soal Data Akademik Jokowi: Jangan Hanya Lewat Podcast Internal |
---|
Mahfud MD Minta UGM Tak Bela Mati-matian Ijazah Jokowi: Penjelasannya Cukup, Bukan Urusan UGM Lagi |
---|
Profil Bambang Tri Mulyono, Penulis Buku Jokowi Undercover yang Resmi Bebas Bersyarat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.