Sabtu, 13 September 2025

Ijazah Jokowi

Jokowi Diperiksa di Polresta Solo Soal Ijazah, Kubu Roy Suryo Pertanyakan Letak Keadilan

Polisi bertindak tidak equal saat lapor, Jokowi langsung diterbitkan laporan polisi (LP) sedangkan TPUA hanya diterbitkan pengaduan masyarakat

Penulis: Reynas Abdila
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto
DATANGI POLRESTA SOLO - Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendatangi Mapolresta Solo untuk penuhi panggilan penyidik dari Polda Metro Jaya terkait aduan dugaan pencemaran nama baik yang sempat ia layangkan beberapa waktu lalu, Rabu (23/7/2025) siang. Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin angkat bicara mengenai pemeriksaan Jokowi di Polresta Solo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-7 RI Joko Widodo diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tudingan ijazah palsu di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025) pukul 10.00 WIB.

Polresta Solo yaitu satuan kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah.

Baca juga: Diperiksa di Polresta Solo, Jokowi Bawa Ijazah SD hingga Sarjana

Polresta Solo menjadi sorotan karena menjadi lokasi pemeriksaan mantan Presiden Jokowi terkait dugaan pencemaran nama baik dan ijazah palsu.

Jokowi menjalani pemeriksaan dalam kapasitasnya sebagai pelapor atas laporan terkait dugaan pencemaran nama baik yang dibuat di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Baca juga: Abraham Samad Akan Melawan Jika Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Pengacara Roy Suryo, Ahmad Khozinudin angkat bicara mengenai pemeriksaan Jokowi di Polresta Solo.

Menurutnya, polisi bertindak tidak equal saat lapor, Jokowi langsung diterbitkan laporan polisi (LP) sedangkan TPUA hanya diterbitkan pengaduan masyarakat (dumas).

"Saat Roy Suryo dan terlapor lainnya tidak menghadiri undangan klarifikasi, yang sifatnya tidak wajib, humas Polda memframing tidak memenuhi panggilan dan mangkir," ucap Khozinudin kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

"Giliran Jokowi tidak memenuhi panggilan polisi, tidak ada rilis dari humas Polda," sambungnya.

Di tahap penyidikan, saat saksi-saksi yang lain diperiksa di Polda Metro Jaya, Jokowi diberikan fasilitas diperiksa di Solo.

Khozinudin menilai bahwa Jokowi seperti mendapatkan fasilitas spesial dari polisi.

Pihaknya mempertanyakan letak keadilan dalam kasus ijazah palsu.

"Jika sudah demikian, kami ragu ada keadilan dalam proses ini karena Polisi, bertindak tidak imparsial, tidak equal," urainya.

Dia kembali menyindir Jokowi yang tidak hadir dalam panggilan penyidik di Polda Metro Jaya dengan alasan sakit.

Akan tetapi malah hadir di kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Dipanggil Polda tidak hadir di Polda Metro Jaya, malah penyidik Polda yang akan datang ke Solo. Ini kan sama saja, polisi dibawah kendali Jokowi," pungkasnya.

Baca juga: Besok, Penyidik yang Datang ke Solo Periksa Jokowi Soal Laporan Ijazah Palsu

Didampingi Lima Pengacara

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan