Kongres PDIP
Menerka Makna di Balik Rangkulan Prananda Prabowo terhadap Puan Maharani Saat Bimtek PDIP di Bali
Momen kedekatan putra-putri Megawati Soekarnoputri, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani di lokasi Bimtek PDIP di Bali turut jadi sorotan publik.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Tiara Shelavie
“Sehingga di PDI Perjuangan hanya ada satu faksi di bawah Ibu Mega selaku Ketua Umum PDI Perjuangan,” tegas Said.
Baca juga: Bambang Pacul Beri Kode Kongres PDIP akan Digelar di Bali, Usai Pelaksanaan Bimtek?
Isu Dua Faksi di PDIP
Sebelumnya muncul isu soal adanya dua faksi dalam tubuh PDIP.
Dua faksi tersebut adalah kubu Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Dalam kepengurusan PDIP Periode 2019-2024, Prananda Prabowo dipercaya Mega sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital.
Sementara Puan Maharani di DPP PDIP menjabat sebagai Ketua Bidang Politik.
Prananda Prabowo selama ini memang jarang muncul ke publik.
Meskipun begitu, pria kelahiran 23 April 1970 tersebut disebut-sebut memiliki peran penting di tubuh PDIP.
Berbeda dengan adiknya, Puan Maharani selama ini kerap muncul di hadapan publik baik mewakili PDIP maupun pejabat publik.
Kini Puan pun menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Baca juga: Puan Maharani: PDIP Harus Jadi Kader-kader Pelopor, Bukan Kader Pelapor
Berikut rincian dua faksi utama yang disebut-sebut tumbuh di PDIP:
Faksi Puan Maharani
- Yang dianggap sebagai faksi yang moderat dan pro-pemerintah.
- Mendukung PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
- Didukung oleh kalangan senior partai dan memiliki legitimasi historis sebagai putri Megawati Soekarnoputri.
Faksi Prananda Prabowo
- Cenderung lebih progresif dan modern.
- Ingin PDIP berada di luar pemerintahan sebagai oposisi.
- Beroperasi di balik layar, namun punya pengaruh besar dalam strategi dan kampanye partai.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.