Selasa, 23 September 2025

Kongres PDIP

Menerka Makna di Balik Rangkulan Prananda Prabowo terhadap Puan Maharani Saat Bimtek PDIP di Bali

Momen kedekatan putra-putri Megawati Soekarnoputri, yakni Prananda Prabowo dan Puan Maharani di lokasi Bimtek PDIP di Bali turut jadi sorotan publik.

Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga
BIMTEK PDIP - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama putranya yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif, M. Prananda Prabowo dan putrinya yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani saat hadir dalam Bimtek bagi anggota Fraksi PDIP se-Indonesia di Bali Beach Convention Center, Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025). 

“Sehingga di PDI Perjuangan hanya ada satu faksi di bawah Ibu Mega selaku Ketua Umum PDI Perjuangan,” tegas Said.

Baca juga: Bambang Pacul Beri Kode Kongres PDIP akan Digelar di Bali, Usai Pelaksanaan Bimtek?

Isu Dua Faksi di PDIP

Sebelumnya muncul isu soal adanya dua faksi dalam tubuh PDIP.

Dua faksi tersebut adalah kubu Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Dalam kepengurusan PDIP Periode 2019-2024, Prananda Prabowo dipercaya Mega sebagai Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital.

Sementara Puan Maharani di DPP PDIP menjabat sebagai Ketua Bidang Politik.

Prananda Prabowo selama ini memang jarang muncul ke publik.

Meskipun begitu, pria kelahiran 23 April 1970 tersebut disebut-sebut memiliki peran penting di tubuh PDIP.

Berbeda dengan adiknya, Puan Maharani selama ini kerap muncul di hadapan publik baik mewakili PDIP maupun pejabat publik.

Kini Puan pun menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Baca juga: Puan Maharani: PDIP Harus Jadi Kader-kader Pelopor, Bukan Kader Pelapor

Berikut rincian dua faksi utama yang disebut-sebut tumbuh di PDIP:

Faksi Puan Maharani 

  • Yang dianggap sebagai faksi yang moderat dan pro-pemerintah.
  • Mendukung PDIP untuk bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
  • Didukung oleh kalangan senior partai dan memiliki legitimasi historis sebagai putri Megawati Soekarnoputri.

Faksi Prananda Prabowo

  • Cenderung lebih progresif dan modern.
  • Ingin PDIP berada di luar pemerintahan sebagai oposisi.
  • Beroperasi di balik layar, namun punya pengaruh besar dalam strategi dan kampanye partai.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Baca berita lainnya terkait Kongres PDIP.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan