Kongres PDIP
Puan Maharani: PDIP Harus Jadi Kader-kader Pelopor, Bukan Kader Pelapor
Puan mengingatkan agar seluruh anggota legislatif dari PDIP solid memperjuangkan cita-cita partai dan bekerja atas kehendak rakyat.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) bidang Politik, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI hingga DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota fraksi PDIP dari seluruh Indonesia yang diadakan di Bali, Kamis (30/7/2025) malam.
Dalam sambutannya, Puan mengingatkan agar seluruh anggota legislatif dari PDIP solid memperjuangkan cita-cita partai dan bekerja atas kehendak rakyat.
Baca juga: Bambang Pacul Beri Kode Kongres PDIP akan Digelar di Bali, Usai Pelaksanaan Bimtek?
Puan mengatakan, acara Bimbingan Teknis (Bimtek) kali ini diarahkan untuk memperkuat konsolidasi anggota legislatif PDIP dari seluruh Indonesia, sehingga semua solid untuk menyatukan gagasan, semangat, dan langkah perjuangan dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Puan juga menegaskan bahwa anggota legislatif dari PDIP harus memiliki kemauan, kesadaran dan komitmen yang kuat untuk dapat membantu menjalankan tugas ideologis partai di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"PDI Perjuangan tidak dibentuk dari kenyamanan, tetapi dari jiwa perjuangan. Kita yang hadir di sini inilah, yang harus menjadi pelopor perjuangan," kata Puan dalam acara penutupan Bimtek PDIP yang digelar di Bali Beach Convention Center, Denpasar, Bali, Rabu (30/7/2025) malam.
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang juga memberikan pengarahan kepada peserta Bimtek.
Selain Puan, sejumlah fungsionaris DPP PDIP juga memberikan pembekalan di Bimtek ini, seperti Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif M Prananda Prabowo.
Baca juga: Puan Maharani: Soliditas di Bawah Kepemimpinan Megawati Jadi Kunci Kekuatan PDI Perjuangan
Puan juga menyerukan bahwa sebagai kader pelopor, para anggota legislatif dari PDIP memiliki tugas ideologis, untuk selalu berada di depan dalam memperjuangkan kebangsaan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
"Kita harus jadi kader-kader pelopor dan bukan kader pelapor, yang hanya melapor, tapi tidak pernah membuat kepeloporan untuk perjuangan," tuturnya.
Lebih lanjut, Puan menekankan bahwa perjuangan anggota legislatif berada dalam lingkungan yang penuh tantangan baik politik, sosial, dan ekonomi.
"Sehingga dalam kita berjuang, kita membutuhkan pemahaman yang luas dan kita harus bersiasat dengan cerdas, sehingga kita tidak patah. Kita harus memiliki kesabaran revolusioner," ucap Puan.
Dalam Bimtek ini, Puan menyebut bahwa seluruh anggota DPR RI dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota telah mendapat pembekalan berbagai materi dan isu-isu strategis, bahkan sudah mendapatkan arahan langsung dari sang Ketua Umum.
Oleh karenanya, Puan meminta anggota legislatif PDIP untuk dapat menempatkan diri dengan tepat dalam membawa agenda kerja politik partai.
"Ibarat sedang berlayar, kita tidak dapat mengubah arah angin, tetapi kita bisa mengarahkan layar sehingga kita dapat sampai di tempat tujuan," sebut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Menurut Puan, Bimtek yang digelar hari ini dapat memperkaya perspektif dan memperkuat komitmen seluruh kader.
Kongres PDIP
Pakar Politik Voxpol: Upaya Serobot Kursi Sekjen PDIP Gagal, Megawati Punya Sense Politik Berkelas |
---|
Selain Hasto, Pengamat Nilai Prananda Prabowo hingga Ahmad Basarah Layak Jadi Sekjen PDI Perjuangan |
---|
Pengamat Politik Trubus Sebut Pergantian Sekjen PDIP Bentuk Strategi Jaga Soliditas Partai |
---|
Analis Politik Arif Nurul Imam Ungkap Faktor Peluang Hasto Paling Besar Kembali Jabat Sekjen PDIP |
---|
Guntur Romli Sebut Ada Dorongan Kader PDI Perjuangan agar Hasto Kembali Menjabat Sekjen |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.