Abolisi dan Amnesti dari Presiden RI
Menilik Hubungan Prabowo-Jokowi lewat Pemberian Abolisi & Amnesti ke Tom Lembong dan Hasto
Bagaimana melihat hubungan Prabowo dan Jokowi setelah dirinya memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti terhadap Hasto?
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pemberian abolisi dan amnesti oleh Presiden Prabowo Subianto terhadap Tom Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto turut menyeret hubungannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum diberi abolisi, Tom Lembong divonis hukuman 4,5 tahun penjara terkait kasus impor gula 2015-2016 saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) era kepemimpinan Jokowi jilid I.
Sementara, Hasto dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara terkait perkara suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI dari PDIP, Harun Masiku, sebelum diberi amnesti.
Di sisi lain, keputusan Prabowo yang kini menjadi sorotan publik ini ternyata tidak pernah diberitahukan kepada Jokowi.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Dapat Amnesti, KPK Tegaskan Tak Akan Hiatus Dalam Pemberantasan Korupsi
Hal ini diungkap oleh Jokowi saat diwawancarai awak media di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (1/8/2025).
"Tidak ada (Prabowo berbicara soal pemberian abolisi dan amnesti)," ungkapnya, dikutip dari Tribun Solo.
Kendati demikian, Jokowi menegaskan pemberian abolisi dan amnesti terhadap Tom Lembong dan Hasto adalah hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden RI.
"Sama itu adalah hak prerogatif itu adalah hak istimewa presiden yang diberikan Undang-Undang Dasar kita dan kita menghormati,” jelasnya.
Lalu, berkaca dari peristiwa ini, pengamat politik sekaligus Direktur Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, mengungkapkan bahwa pemberian abolisi terhadap Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto oleh Prabowo adalah 'pukulan telak' bagi Jokowi.
Pasalnya, Pangi menilai bergulirnya kasus diduga karena ada peran Jokowi.
"Peristiwa ini menjadi pukulan telak bagi Jokowi, sebab kasus Hasto dan Tom Lembong diduga titipan kekuasaan lama yakni Jokowi, buah dari perang terbuka dengan Jokowi dan Jokowi dengan Tom Lembong karena mendukung Anies," katanya kepada Tribunnews.com, Jumat siang.
Pangi menilai Jokowi saat ini tengah kehilangan pengaruhnya secara politik yang dibuktikan dengan pemberian abolisi dan amnesti terhadap Tom Lembong dan Hasto oleh Prabowo.
"Taklukkan kekuatan politik manapun, putusan ini menjadi pukulan telak bagi Jokowi. Jokowi mati gaya, Prabowo lampunya kembali terang," ujarnya.
Sementara, pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti menganggap pemberian amnesti dan abolisi ini menjadi bukti bahwa Prabowo dan Jokowi telah renggang.
Sedangkan, keputusan ini dianggap semakin mendekatkan hubungan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.