Hasto Kristiyanto Kemungkinan akan Hadir pada Kongres PDIP di Bali Hari Ini

TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) demisioner, Hasto Kristiyanto dikabarkan akan hadir dalam penyelenggaraan Kongres ke-VI PDIP di Nusa Dua, Bali, hari Sabtu (2/8/2025) ini.

Meski begitu, belum ada kepastian soal kehadiran Hasto di arena Kongres usai mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi kabar tersebut, anggota Steering Committee Kongres VI sekaligus politisi PDIP, Deddy Yevri Sitorus, menyampaikan bahwa kemungkinan Hasto akan hadir cukup besar.

“Besar kemungkinan akan ada, hadir. Tetapi pasti atau tidaknya, silakan hubungi Mas Hasto,” kata Deddy saat ditemui di lokasi Kongres VI PDIP, Nusa Dua, Bali.

Deddy mengungkapkan, banyak kader PDIP yang telah berada di Bali memiliki harapan emosional agar Hasto bisa datang. 

Terlebih, kehadirannya dianggap akan menjadi simbol moral dari semangat kebenaran.

“Tetapi suasana kebatinan yang ada, tentu juga berharap Sekjen demisioner Mas Hasto Kristiyanto bisa hadir ke mari untuk menunjukkan bahwa pada akhirnya kejahatan pasti kalah melawan kebenaran. Satyam Eva Jayate,” jelasnya.

Baca juga: Pakar Hukum: Dari Soekarno hingga Prabowo, Ambolisi dan Amnesti Dipakai untuk Kelola Konflik Politik

Saat ditanya apakah ada pembahasan dalam kongres terkait kemungkinan Hasto kembali masuk dalam jajaran DPP PDIP periode mendatang, Deddy menegaskan hal itu tidak menjadi agenda resmi.

“Kita membahas tadi Komisi Organisasi, Komisi Politik, Komisi Program. Jadi tidak membahas urusan orang-orang,” tegasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa berdasarkan komunikasi terakhir, Hasto tengah berusaha untuk datang ke Bali.

“Jadi kita tunggu saja. Informasi terakhir yang saya dengar, tadi saya juga sudah komunikasi dengan Mas Hasto, beliau juga sedang berusaha datang ke Bali dan sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum. Tapi pastinya, silakan langsung berhubungan dengan Mas Hasto Kristiyanto,” jelas Deddy.

Berdasarkan agenda, hari ini Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekaroputri akan memberikan pengarahan kepada peserta Kongres VI PDIP di Nusa Dua, Bali.

Usai pengarahan akan ada penyengaran organisasi baik dari pengurus anak ranting sampai jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Saat disinggung apakah jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan diumumkan hari ini, Deddy Sitorus mengatakan bisa saja hal itu terjadi seperti pada kongres sebelumnya.

Meski demikian, dia menegaskan bahwa keputusan pengumuman itu diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum.

“Untuk DPP-nya kita tunggu keputusan Ibu Megawati Soekarnoputri. Bisa saja diumumkan hari ini seperti kongres-kongres yang lalu. Tapi tidak juga menutup kemungkinan bahwa tidak dilakukan pada hari ini,” kata Deddy.

Menurut Deddy, tak ada kewajiban bagi Megawati untuk mengumumkan kepengurusan DPP Partai pada hari ini.

Sebab, berdasarkan aturan memang diberikan waktu 30 hari untuk memberikan daftar kepengurusan kepada Kementerian Hukum demi mendapatkan pengesahan secara legal. 

“Kita diberikan jangka waktu melalui regulasi, paling lambat 30 hari untuk memberikan daftar kepengurusan kepada Kementerian Hukum,” jelas Deddy.

Sementara saat ditanya apakah akan ada penyegaran kepengurusan di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP), anggota Komisi II DPR RI itu meminta untuk tak berspekulasi terlebih dulu.

“Kalau itu saya belum bisa berspekulasi, tetapi pasti ya akan dilakukan. Tapi apakah akan dilakukan pada hari ini, besok, lusa, minggu depan, nanti kita baru tahu dari pidato ibu ketua umum,” kata Deddy.