Pemerintahan Prabowo Gibran
8 Program Prioritas Prabowo 2026 Telan APBN Rp2.741 T, MBG Butuh Hampir 15 Persen Anggaran
Delapan program prioritas Prabowo menelan anggaran Rp2.741 triliun untuk APBN 2026. Sementara MBG butuh sekitar 15 persen dari total anggaran.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan adanya delapan program prioritas untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026.
Hal ini disampaikannya saat berpidato dalam acaara Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya di Ruang Rapat Paripurna MPR, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).
"APBN harus digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat Indonesia. RAPBN 2026, kita utamakan pada 8 agenda prioritas," ujar Prabowo.
Adapun kedelapan program prioritas tersebut yaitu ketahanan pangan, ketahanan energi, Makan Bergizi Gratis (MBG), pendidikan, kesehatan, program desa, pertahanan, serta akselerasi investasi hingga perumahan.
Pada kesempatan terpisah, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pun mengumumkan anggaran tahun 2026 yang diperlukan untuk melaksanakan delapan program prioritas tersebut.
Ketika dijumlahkan, total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp2.741,1 triliun.
Baca juga: Anggaran MBG Tahun 2026 Tembus Rp335 Triliun: Lebih Tinggi dari Sektor Kesehatan, Pangan, dan Hukum
Sementara, untuk tiap program, Sri Mulyani menyebut khusus ketahanan pangan akan dianggarkan sebesar Rp164,4 triliun.
Adapun anggaran itu digunakan untuk beberapa hal seperti subsidi pupuk, pembangunan bendungan dan irigasi, serta membantu pemenuhan cadangan pangan bagi Bulog.
"Kita bagi alokasinya berdasarkan sisi produksi, termasuk petani, alsintan (alat dan mesin pertanian)," katanya dalam konferensi pers dikutip dari YouTube Kementerian Keuangan, Sabtu (16/8/2025).
Selanjutnya, untuk pendidikan akan dianggarkan pada tahun 2026 sebesar Rp757,8 triliun.
Hal itu termasuk program unggulan Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang membutuhkan anggaran hingga separuhnya dari total anggaran pendidikan yakni mencapai Rp335 triliun.
Sementara, sisanya akan digunakan untuk beberapa hal seperti pembiayaan beasiswa, Tunjangan Profesi Guru (TPG), hingga renovasi madrasah dan sekolah.
Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa anggaran kesehatan untuk tahun 2026 sebesar Rp244 triliun.
"Untuk anggaran kesehatan Rp244 triliun," ujarnya.
Dia mengatakan ada dua pembagian anggaran di sektor kesehatan yaitu terkait sarana dan prasarana serta layanan bagi masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.