Kamis, 21 Agustus 2025

Mutasi dan Promosi di TNI

Panglima TNI Mutasi 414 Perwira, Ada Kapuspen, Wakasad dan 7 Perwira Tinggi Ditugaskan Jabatan Baru

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto merotasi dan memutasi sebanyak 414 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Puspen TNI
MARKAS BESAR TNI - Patung Panglima Besar TNI Sordirman di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. 

Laksda Hersan kini ditunjuk menjadi Irjen TNI.

7. Komandan Puspomal (Danpuspomal)

Mayjen (Mar) Harry Indarto yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus KSAL kini ditunjuk sebagai Danpuspomal menggantikan Laksda Sasmita.

Laksda Sasmita kini menjadi Pati Mabesal dalam rangka pensiun.

8. Kepala Staf Korpasgat (Kas Korpasgat)

Marsda Anis Nuwahyudi ditunjuk menjadi Kas Korpasgat dalam rangka validasi organisasi yang sebelumnya jabatan tersebut bernama Wakil Komandan Kopasgat dengan pangkat bintang satu atau Marsma.

9. Wakil Inspektur Jenderal TNI AU (Wairjenau)

Marsma Easter Hariyanto kini ditunjuk menjadi Wairjenau.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengatakan rotasi dan mutasi tersebut dilakukan intuk memperkuat struktur organisasi sekaligus menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks.

Ia menegaskan rotasi jabatan tidak hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit.

Selain itu, perombakan sejumlah jabatan penting lainnya di lingkungan Mabes TNI maupun ketiga matra diharapkan dapat membawa penyegaran organisasi sekaligus memperkuat efektivitas kinerja TNI secara keseluruhan. 

Ia mengatakan rotasi jabatan tersebut merupakan komitmen Panglima TNI untuk mendorong regenerasi sekaligus meningkatkan kinerja satuan di seluruh matra. 

Langkah tersebut, kata dia, sejalan dengan visi TNI Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif) yang menjadi landasan utama dalam menghadapi dinamika pertahanan yang semakin kompleks. 

Melalui visi tersebut, kata dia, TNI tidak hanya memperkuat soliditas internal dan memperkokoh sinergi antarsatuan, tetapi juga memastikan posisinya tetap kokoh sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi dan Rotasi 42 Perwira Tinggi, Kapuspen: Tak Hanya Menyangkut Pergeseran Jabatan

"Langkah ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga," kata Kristomei dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (20/8/2025). (*)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan