Tunjangan DPR RI
Demo di DPR: Massa Tagih Janji Puan yang Sebut DPR Akan Terbuka Lebar untuk Terima Kritik dan Saran
Mahasiswa pendemo di depan Gedung DPR tagih janji Puan Maharani yang sebut DPR akan terbuka menerima kritik dan saran dari masyarakat.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
Aparat kepolisian yang berjaga terus mendorong kerumunan massa aksi menggunakan kendaraan pengurai massa dan water cannon.
Baca juga: Seruan Demo 25 Agustus 2025 ke Gedung DPR RI, Pengamat Ingatkan Alarm Demokrasi dan Dorong Dialog
Massa aksi yang terdesak akhirnya berlarian masuk ke ruas jalan tol di sekitar akses exit toll DPR.
Akibatnya situasi di depan Gedung DPR sempat kacau, sejumlah pengendara yang melintas juga ikut terganggu karena jalur tol mendadak dipenuhi kerumunan.
Tak hanya itu, bentrokan itu juga membuat palang pintu keluar tol pun rusak, sampai beberapa separator busway juga rusak berceceran.
Aparat kepolisian juga terus bergerak memukul mundur massa aksi hingga terpecah dan akhirnya terurai ke jalan Gerbang Pemuda.
"Kami sudah memberi waktu untuk menyampaikan aspirasi. Ini bukan unjuk rasa tapi pengrusakan," ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, dari atas mobil komando kepolisian.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim/Alfarizy Ajie)
Baca berita lainnya terkait Tunjangan DPR RI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.