Tunjangan DPR RI
Estimasi Kerugian Halte Transjakarta dan MRT yang Rusak Pascademo, Capai Rp 55 Miliar
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkap estimasi kerugian rusaknya halte Transjakarta-MRT paska demo capai Rp 55 miliar, Senin (1/9/2025).
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan estimasi kerugian terhadap rusaknya fasilitas umum halte bus Transjakarta dan area Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT) paska demo, mencapai Rp 55 miliar.
Gelombang demonstrasi telah terjadi sejak 25 Agustus 2025 berawal dari aksi 'Bubarkan DPR RI' di Jakarta.
Aksi tersebut, dipicu kemarahan publik terhadap pernyataan kontroversial sejumlah anggota DPR terkait gaji dan tunjangan DPR Rp50 juta, serta tuntutan reformasi lembaga legislatif.
Adapun puncak kemarahan terjadi pada 28 Agustus, ketika Affan Kurniawan (21) pengemudi ojek online, tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Hingga aksi unjuk rasa dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, bahkan berujung ricuh.
Di Jakarta, aksi unjuk rasa tersebut, berujung pada kerusakan sejumlah fasilitas umum, termasuk halte Transjakarta dan area MRT.
Transjakarta merupakan layanan angkutan umum yang melayani titik perhentian di jalur khusus BRT (busway) Transjakarta, sedangkan MRT adalah moda transportasi cepat berbasis rel.
Pascademo, Gubernur Pramono Anung menyampaikan perkembangan terkini terkait kerusakan beberapa fasilitas umum di Jakarta.
"Ada 22 Halte TransJakarta, serta satu pintu tol terdampak," katanya dalam konferensi pers setelah rapat bersama Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) membahas situasi di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Rinciannya, ada 6 halte Trans Jakarta terbakar dan dijarah, serta 16 trans jakarta yang dirusak kemudian dilakukan coret, vandalisme dan sebagainya.
Pramono Anung menjelaskan, dari seluruh halte yang dirusak tersebut, mulai hari Sabtu (30/8/2025) kemarin, sudah dilakukan pembersihan dan segera dilakukan perbaikan.
"Mudah-mudahan baik yang rusak sedang dan berat akan bisa kita selesaikan pada 8/9 September 2025," ungkap Mantan Sekretaris Kabinet RI itu.
Baca juga: Menko Airlangga: IHSG Turun 1,53 Persen Saat Aksi Demonstrasi Besar di Jakarta Jumat Lalu
Mengenai estimasi kerugian, Pramono Anung menyebut, kerugian akibat kerusakan Halte TransJakarta dan MRT mencapai Rp 55 miliar.
"Kerusakan infrastruktur untuk MRT Jakarta Rp 3,3 miliar, TransJakarta kurang lebih Rp 41,6 miliar, dan kerusakan CCTV infrastruktur lainnya Rp 5,5 miliar, sehingga total kerusakan ada Rp 55 miliar," jelasnya.
Selain itu, Pramono Anung menambahkan, ada subsidi transportasi yang diberikan untuk masyarakat Jakarta, ditaksir mencapai Rp 18 miliar.
Seperti yang disampaikan sebelumnya, mulai tanggal 1-8 September 2025 baik itu MRT maupun TransJakarta, tarifnya Rp 0 atau gratis.
Lebih lanjut, Pramono menyebut, tanggal 1 September jam 5 pagi, seluruh rute layanan TransJabodetabek 14 koridor sudah berjalan normal.
Layanan TransJakarta Beroperasi Normal Pagi Ini
Seluruh layanan TransJakarta dipastikan beroperasi melayani pelanggan seperti biasa, Senin (1/9/2025).
Hal itu, ditegaskan oleh pihak TransJakarta melalui unggahan di akun Instagram resminya.
"Seluruh layanan Transjakarta beroperasi penuh melayani pelanggan," tulis Instagram @pt_transjakarta.
Namun, sejumlah rute dan halte masih mengalami pengalihan sementara, imbas dari kerusakan infrastruktur halte akibat demonstrasi yang berlangsung di beberapa titik strategis ibu kota.
Aksi massa yang terjadi pekan lalu tak hanya berdampak pada arus lalu lintas dan pelayanan publik, tapi juga mengakibatkan kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah halte TransJakarta.
Terutama di kawasan pusat kota dan area strategis seperti Senayan, Bundaran HI, hingga Kramat Sentiong.
Sebagai upaya percepatan pemulihan layanan dan menjamin keselamatan pengguna, Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama PT TransJakarta melakukan pengalihan rute di beberapa jalur yang terdampak, sambil tetap memastikan bahwa armada tetap berjalan dan pelanggan tetap bisa mengakses layanan transportasi publik secara luas.
Baca juga: MRT Jakarta Hari Ini Beroperasi Normal, Seluruh Stasiun Layani Penumpang
Rincian informasi rute yang dialihkan, rute yang sudah kembali normal, serta kebijakan tarif khusus yang diberlakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat.
Rute Sudah Kembali Normal
Koridor 9: Pinang Ranti - Pluit
Sudah kembali beroperasi normal tanpa pengalihan rute.
Koridor 6: Ragunan - Galunggung
Saat ini kembali normal melayani pelanggan di Halte Warung Jati.
Koridor 4: Pulo Gadung - Galunggung
Koridor ini di Halte Pasar Rumput dan Halimun saat ini sudah beroperasi normal kembali melayani pelanggan tanpa pengalihan.
Rute Masih Mengalami Pengalihan
1. Rute SC: Cililitan - Juanda
Tidak melayani Halte Kramat Sentiong di kedua arah karena proses perbaikan.
2. Rute 2A: Pulo Gadung - Rawa Buaya
Tidak melayani Halte Senen Toyota Rangga di kedua arah karena masih dalam perbaikan.
3. Rute 6V: Ragunan - Senayan Bank DKI
Beroperasi normal, namun berhenti di Bus Stop GBK 2. Halte Senayan Bank DKI dan Bundaran Senayan belum bisa digunakan.
4. Koridor 1: Blok M - Kota
Tidak melayani halte-halte berikut:
Polda Metro Jaya
Senayan Bank DKI
Bundaran Senayan
Masjid Agung
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Farra, Igman Ibrahim)
Sumber: TribunSolo.com
Tunjangan DPR RI
Soal Pembatalan Tunjangan Rumah Anggota DPR, Ibas: Kami Siap Dikritisi dan Dievaluasi |
---|
Gelombang Demo Besar Imbas Tunjangan Legislator Senayan, Fraksi PAN di DPR Dukung Evaluasi |
---|
Harta Ahmad Sahroni Rp328 Miliar, Eko Patrio Rp131 Miliar: Punya Belasan Bidang Tanah, Mobil Mewah |
---|
Formappi Sesalkan Sikap DPR yang Terkesan Menghindar, Aksi Massa Justru Makin Meluas |
---|
IPW Desak Propam Polri Tangkap Personel Brimob yang Tabrak Driver Ojol di Pejompongan Jakarta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.