Demo di Jakarta
TNI Belum Tarik Pasukan, Patroli Gabungan Pascademo Ricuh Masih Berlanjut
TNI Angkatan Darat belum menetapkan batas waktu berakhirnya patroli skala besar yang digelar bersama kepolisian di sejumlah wilayah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Darat belum menetapkan batas waktu berakhirnya patroli skala besar yang digelar bersama kepolisian di sejumlah wilayah pascademonstrasi yang sempat berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.
Kepala Staf TNI AD, Jenderal Maruli Simanjuntak, menyatakan bahwa patroli akan terus berlangsung hingga situasi benar-benar dinyatakan aman.
“Sampai lihat situasi aman saja. Ya, lihat perkembangan situasi saja, lah,” ujar Maruli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Maruli menegaskan komitmen TNI AD untuk mendukung penuh kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.
“Kami akan membantu, harus, kami akan mem-back up sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya.
Terkait kemungkinan pergeseran pasukan dari Jakarta ke daerah lain, Maruli menyebut hal tersebut tidak diperlukan.
Menurutnya, TNI AD memiliki personel yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Wakil Panglima TNI: TNI Tidak Berniat Ambil Alih Tugas Pengamanan dari Polri
“Ya, di mana-mana kami punya pasukan. Tinggal bagaimana nanti sistem perbantuan yang diminta kepolisian saja,” jelasnya.
Sebelumnya, patroli gabungan telah digelar di sejumlah kota besar, termasuk Jakarta dan Surabaya.
Di Ibu Kota, ratusan personel TNI dan kepolisian dikerahkan untuk menjaga ketertiban pada Senin (1/9/2025).
Sementara di Surabaya, pelepasan pasukan dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin di Gedung Negara Grahadi, Minggu (31/8).
Langkah ini diambil untuk memastikan situasi tetap kondusif di tengah gelombang aksi unjuk rasa yang masih berlangsung di beberapa daerah.
Demo di Jakarta
| Curhat Guru Madrasah Karanganyar Ikut Demo di Jakarta: 20 Tahun Jadi Honorer, Tak Bisa Daftar PPPK |
|---|
| Cerita Guru Madrasah Asal Cianjur: Pertama Kali Digaji Rp80 Ribu per Bulan, Anaknya Ogah Jadi Guru |
|---|
| Guru Madrasah Demo di Monas, Siap Menginap Jika Prabowo Tak Jawab Tuntutan |
|---|
| Guru Madrasah Gelar Aksi Demo di Monas, Tuntut Prabowo Buka Kuota PPPK hingga ASN |
|---|
| Aksi Buruh di Jakarta Hari Ini, Daftar Isi Tuntutan, Bakal Mogok Nasional jika Tak Direspons |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.