Aksi Buruh di Jakarta Hari Ini, Daftar Isi Tuntutan, Bakal Mogok Nasional jika Tak Direspons

Ringkasan Berita:

• Ribuan massa dari kalangan buruh bakal melakukan konsolidasi aksi di Aula JCC Senayan.
• Para buruh menuntut kenaikan upah minimum hingga penghapusan sistem outsourcing.
• Presiden KSPI, Said Iqbal, menegaskan pihaknya akan melakukan Mogok Nasional jika tuntutan mereka tak didengar.

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan massa dari kalangan buruh bakal melakukan konsolidasi aksi di Aula Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/10/2025) hari ini. 

Dalam aksinya hari ini, para buruh menuntut kenaikan upah minimum dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan hingga penghapusan sistem outsourcing.

Outsourcing adalah pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis inti perusahaan di mana pekerjaan itu, dialihkan ke pihak atau perusahaan lain.

Menurut Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, aksi akan berlangsung pukul 10.30 WIB di tempat yang sudah dipertimbangkan.

"Pemilihan lokasi ini diputuskan dengan pertimbangan agar fokus pada konsolidasi massa aksi dan pendalaman isu, sehingga anggota memahami arah perjuangan organisasi," kata Said Iqbal melalui keterangannya, Rabu (29/10/2025).

Sementara itu, Korlantas Polri mengimbau pengguna jalan di Jakarta  mewaspadai kemungkinan macet hari ini.

Sebab, massa buruh dijadwalkan berkumpul di JCC Senayan sejak pagi. 

Para buruh selanjutnya melakukan long march menuju Gedung DPR RI sekitar pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Demo Kamis 30 Oktober 2025: Buruh Kepung DPR, Guru Honorer Madrasah Swasta Geruduk Istana

Dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, sejumlah titik pun berpotensi padat, seperti jalur yang menghubungkan JCC Senayan ke DPR RI perlu dihindari. 

Kemudian, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gerbang Pemuda diperkirakan paling terdampak. 

Selain itu, akses ke gerbang DPR/MPR RI kemungkinan dialihkan sementara.

Isu Tuntutan Buruh yang Disuarakan Hari Ini:

• Penghapusan sistem outsourcing
• Kenaikan upah sebesar 8,5 hingga 10,5 persen
• Pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pekerja Alih Daya
• Dorongan agar disahkan Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi

Massa Buruh Nekat Mogok Nasional jika Aksi Tak Didengar

Lebih lanjut, Said Iqbal menyebut, aksi di Jakarta ini, diikuti ribuan buruh dari Jabodetabek dan daerah industri.

Selain itu, ada bentuk aksi lain yang dilakukan seperti aksi daerah bergelombang dan aksi nasional berulang.

“Lebih 5.000 buruh di Jakarta akan berkumpul di JCC Senayan. Namun di seluruh Indonesia, aksi puluhan ribu buruh juga akan berlangsung serempak di kantor-kantor gubernur."