Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
CICSR Soroti Keterlibatan Anak-anak dan Penggunaan Bom Molotov: Sudah Mengarah Terorisme
Muhammad Makmun Rasyid prihatin banyak anak-anak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa kota di Indonesia.
CICSR juga telah merilis analisis tentang dampak negatif demonstrasi yang melibatkan kekerasan, termasuk penggunaan anak-anak dan pelajar dalam aksi massa. Mereka menyebut tindakan seperti penggunaan molotov sebagai bentuk terorisme sipil.
CICSR juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menindak tegas pelanggaran hukum oleh organisasi massa, termasuk kasus pembubaran FPI dan penahanan Habib Rizieq Shihab. Mereka menekankan pentingnya supremasi hukum demi menjaga ketertiban nasional.
CICSR juga aktif dalam mengidentifikasi pola penyebaran hoax dan propaganda yang berpotensi memecah belah masyarakat, terutama menjelang pemilu atau dalam situasi krisis politik.
Baca juga: 4 Mahasiswa Unmul Samarinda Jadi Tersangka Kasus Rakit Bom Molotov, Ini Tanggapan Kampus
Lembaga tersebut juga kerap memberikan rekomendasi kepada Presiden dan aparat penegak hukum terkait strategi penanganan krisis, termasuk pendekatan preventif terhadap potensi konflik sosial.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
| Respons Penangkapan Mahasiswa dan Aktivis Kamisan, Aliansi Jogja Memanggil Serukan 9 DesakanĀ |
|---|
| Intimidasi Wartawan Terulang, Jurnalis Tribun Papua Dicegat Polisi saat Meliput Aksi Demo Mahasiswa |
|---|
| Temui Koalisi Masyarakat Sipil, Kapolri: Polisi Ingin Jaga Ruang Demokrasi |
|---|
| PKS Nilai Akar Demo Akhir Agustus karena Beratnya Beban Hidup Masyarakat |
|---|
| Pengamat Nilai Polri Berada di Garis Depan saat Tragedi Demo Ricuh Agustus 2025 |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.