Sabtu, 6 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

CICSR Soroti Keterlibatan Anak-anak dan Penggunaan Bom Molotov: Sudah Mengarah Terorisme

Muhammad Makmun Rasyid prihatin banyak anak-anak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa kota di Indonesia.

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
PRIHATIN ANAK-ANAK IKUT DEMO - Founder The Centre for Indonesian Crisis Strategic Resolution/CICSR, Muhammad Makmun Rasyid prihatin banyak anak-anak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa kota di Indonesia. 

CICSR juga telah merilis analisis tentang dampak negatif demonstrasi yang melibatkan kekerasan, termasuk penggunaan anak-anak dan pelajar dalam aksi massa. Mereka menyebut tindakan seperti penggunaan molotov sebagai bentuk terorisme sipil.

CICSR juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menindak tegas pelanggaran hukum oleh organisasi massa, termasuk kasus pembubaran FPI dan penahanan Habib Rizieq Shihab. Mereka menekankan pentingnya supremasi hukum demi menjaga ketertiban nasional.

CICSR juga aktif dalam mengidentifikasi pola penyebaran hoax dan propaganda yang berpotensi memecah belah masyarakat, terutama menjelang pemilu atau dalam situasi krisis politik.

Baca juga: 4 Mahasiswa Unmul Samarinda Jadi Tersangka Kasus Rakit Bom Molotov, Ini Tanggapan Kampus

Lembaga tersebut juga kerap memberikan rekomendasi kepada Presiden dan aparat penegak hukum terkait strategi penanganan krisis, termasuk pendekatan preventif terhadap potensi konflik sosial.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan