Minggu, 7 September 2025

Demo di Jakarta

Pakar Hukum Pidana Sebut Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan Tak Mungkin Jalan Tanpa Arahan

Menurut Pakar hukum pidana, anggota yang memberikan arahan adalah yang mempunyai pangkat lebih tinggi di dalam mobil Rantis Brimob itu.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews
RANTIS BRIMOB LINDAS DRIVER OJOL - Detik-detik saat kendaraan taktis (rantis) Polda Metro Jaya melinfas seorang pengemudi ojek online yang sedang melintas menyeberang jalan saat terjadi pecah bentrok pasukan Brimob dan massa pendemo di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025. Menurut Pakar hukum pidana, anggota yang memberikan arahan adalah yang mempunyai pangkat lebih tinggi di dalam mobil Rantis Brimob itu. 

Sebelumnya, dia juga mengaku bahwa keputusan untuk tetap melaju itu atas perintah dari atasan yang berada di dalam Rantis juga.

“Jadi itu di jalan kan pertigaan, di kiri ada massa, di kanan massa, di depan massa dekat pom bensin. Itu mobil kalau saya berhentikan, habis. Pasti habis karena mereka sudah nyerang pakai batu, pakai cone block, pakai bom molotov,” ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

“Saya harus berjuang terus, pokoknya harus selamat ini. Lima menit telat, habis kita. Soalnya massa sudah banyak gitu,” katanya lagi.

Bripka Rohmat juga mengklaim bahwa dirinya tidak mengetahui ada orang di depan mobil yang dikendarainya.

“Saya tidak mengetahui posisi korban karena saya tidak memperhatikan orang kanan-kiri,” ucapnya.

Adapun, tujuh anggota Brimob yang berada di dalam Rantis saat kejadian telah terbukti melanggar kode etik profesi Kepolisian.

Atas peristiwa ini, ketujuh anggota tersebut juga telah dijatuhi sanksi penempatan khusus (patsus) di Divpropam Polri selama 20 hari.

Video tewasnya Affan, sebelumnya beredar di media sosial. Tampak korban dilindas oleh kendaraan taktis saat polisi menghalau massa demonstran di kawasan Rumah Susun Bendungan HIlir II, Jakarta Pusat.

Awalnya Rantis tersebut tengah melaju sambil membubarkan sejumlah orang yang disebut tengah melakukan demo ricuh. 

Ketika massa berhamburan, terlihat ada korban dari kelompok massa itu dalam kondisi terjatuh, tetapi Rantis Polri itu tak menghentikan lajunya hingga melindas pria berjaket ojol tersebut.

Ratusan massa yang geram melihat kejadian itu lalu mengejar mobil tersebut dan mencoba memukuli serta melemparinya dengan berbagai benda.

Namun, dalam video terlihat mobil Rantis itu berhasil melaju lebih jauh menghindari massa.

Setelah insiden tersebut, sejumlah pengemudi ojol langsung menggeruduk Mako Brimob Polda Metro Jaya.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan