Demo di Jakarta
Anggota Komisi I DPR Respons Isu TNI Ingin Pidanakan Ferry Irwandi: Banyak Kasus Lebih Mendesak
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Junico Siahaan, menanggapi isu rencana TNI melaporkan Ferry Irwandi ke pihak kepolisian
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
"Dalam negara demokrasi, lembaga negara, termasuk institusi pertahanan, harus menunjukkan keteladanan dalam menyikapi kritik dan ekspresi warga negara,” ucapnya.
“Ruang digital adalah ruang publik, yang tidak bisa serta-merta disterilkan dari suara-suara yang berbeda pendapat," imbuhnya.
Lebih jauh, Junico menegaskan bahwa Komisi I DPR RI mendorong penggunaan UU ITE yang bijak dan seimbang. Ia menilai penyelesaian kasus seperti yang menimpa Ferry lebih tepat melalui mediasi.
"Kami tidak dalam posisi membenarkan pelanggaran hukum dalam bentuk apa pun, tetapi kami mendorong adanya proporsionalitas,” katanya.
“Kasus seperti ini semestinya bisa dikedepankan melalui mediasi, bukan langsung proses pidana, apalagi jika substansi kritiknya masih dalam batas wajar," lanjutnya.
Junico juga memastikan komitmen Komisi I dalam mengawal kebebasan berekspresi di ruang digital agar tetap sehat, terbuka, dan adil.
"Proses hukum tidak boleh dijadikan instrumen pembatas aspirasi rakyat, melainkan harus menjadi jaminan atas rasa aman dan keadilan bagi seluruh warga negara," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.