Konflik Palestina Vs Israel
Satgas Garuda Merah Putih Mengalami Kendala saat Kirim Bantuan ke Gaza, Tak Semua Tersalurkan
Namun pada 27–28 Agustus, Tony menjelaskan, tim tidak dapat melanjutkan misi karena tidak memperoleh izin dari otoritas setempat.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tony Harjono mengungkapkan misi kemanusiaan Satgas Garuda Merah Putih II ke Gaza sempat terkendala situasi di lapangan sehingga tidak seluruh bantuan dapat disalurkan.
“Dari tanggal 17 mereka melakukan dropping sampai dengan tanggal 28 total yang sudah di-drop seberat 91,4 ton dengan jumlah buckle itu ada 520 buckle yang diterjunkan di Gaza,” kata Tony di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025).
Baca juga: Satgas Garuda Merah Putih Tiba di Tanah Air Usai Beri Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Tim Satgas Garuda Merah Putih adalah satuan tugas yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk menjalankan misi kemanusiaan internasional, khususnya dalam membantu masyarakat Palestina di Gaza.
Gaza adalah wilayah kecil di pesisir timur Laut Tengah yang menjadi bagian dari Negara Palestina. Secara geografis, Gaza berbatasan dengan Israel di utara dan timur, serta Mesir di barat daya.
Namun pada 27–28 Agustus, Tony menjelaskan, tim tidak dapat melanjutkan misi karena tidak memperoleh izin dari otoritas setempat.
Bahkan rencana dropping tambahan 40 buckle yang sudah disiapkan di Kairo, Mesir, juga batal dilaksanakan.
“Karena tidak mendapatkan izin dari otoritas setempat, sehingga atas perintah Panglima TNI (Augs Subyanto) tanggal 10 mereka kembali dan hari ini sekitar jam 11 mereka sudah landing di Halim,” ujarnya.
Baca juga: Siapa Target Serangan Israel di Qatar? Terjadi ketika Tim Negosiasi Bahas Gencatan Senjata Gaza
Sebagai informasi, Tim Satgas Garuda Merah Putih II sudah kembali ke tanah air, Sabtu siang. Mereka berangkat pada 13 Agustus lalu atas arahan Presiden Prabowo Subianto.
Bersama tiga pesawat C-130 Hercules, seluruh anggota disambut dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Tony.
Konflik Palestina Vs Israel
Reaksi Indonesia setelah Israel Serang Wilayah Qatar: DPR Mengutuk, Prabowo Terbang ke Doha |
---|
Hamas Punya Panglima Perang Baru, 'Si Bayangan' Jadi Komandan Baru Brigade Al Qassam |
---|
Ultimatum Israel, Mesir: Ada Konsekuensi Serius Jika Netanyahu Serang Wilayah Kami |
---|
Presiden Prabowo Subianto Bertolak ke Qatar, Tunjukkan Solidaritas Setelah Serangan Israel |
---|
Abaikan Ultimatum Trump, Netanyahu Ancam Siapkan Serangan Ganas ke Qatar Jika Tak Usir Hamas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.