Berita Viral
4 Fakta Tren Tepuk Sakinah Viral di Medsos, Menag Tanggapi Positif hingga Calon Pengantin Antusias
Fakta-fakta tren Tepuk Sakinah yang diikuti oleh calon pengantin, viral di media sosial.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Tiara Shelavie
Tepuk Sakinah, menurutnya, diciptakan sebagai cara menyenangkan untuk menyampaikan materi bimbingan perkawinan (binwin) kepada para calon pengantin (catin).
“Kadang kan peserta binwin itu datang dengan wajah tegang. Duduk lama, dengar materi terus. Nah, ini cara kami bikin mereka lebih rileks, biar suasana lebih cair,” jelasnya.
Dijelaskan Abdul Hakim, gerakan Tepuk Sakinah berisi lima pilar menuju keluarga harmonis, mulai dari pentingnya saling mencintai, bermusyawarah, hingga menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.
"Niat kami sama sekali enggak merendahkan. Karena kan itu untuk ice-breakingnya. Dan itu pesan-pesan yang disampaikan itu ya lima pilar keluarga sakinah," ungkapnya.
Calon Pengantin Dinilai Senang
Lebih lanjut, Abdul Hakim mengungkapkan bahwa calon pengantin yang mengikuti Tepuk Sakinah justru merespons positif.
Abdul Hakim mengatakan, para catin yang mengikuti sesi bimbingan terlihat sangat antusias.
"Catinnya pasti senang karena sambil menerima materi, tapi di sela-sela itu bisa untuk senang itu."
"Jadi namanya ice-breakingnya enak. Bisa berdiri semua, tepuk tangan. Kalau diam aja kan suntuk," terangnya.
Baca juga: Sosok Bapak-bapak dalam Video Tepuk Sakinah, Ternyata Penghulu di KUA: Asalnya Memang dari Menteng
4. Tentang Tapuk Sakinah, Lirik Yel-yel dan Maknanya
Tepuk Sakinah bagian dari materi yang diajarkan dalam bimbingan pra nikah kepada calon pengantin.
Tidak sekadar memenuhi kewajiban administratif sebelum pernikahan, bimbingan pra nikah juga menjadi ruang belajar bersama bagi para pasangan dalam memahami makna mendalam dari sebuah pernikahan dan keluarga.
Seperti yang diajarkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, yang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Mandiri untuk calon pengantin pada Agustus 2025.
Bimwin merupakan bagian dari komitmen KUA Sukun dalam menyiapkan generasi keluarga yang kokoh, harmonis, dan berdaya tahan terhadap berbagai dinamika kehidupan.
Narasumber dari Kantor Kementerian Agama Kota Malang yang juga Penyuluh Agama Islam, Elvi Nur Ridho Khasanah, mengawali sesi bimbingan dengan memperkenalkan konsep Tepuk Sakinah.
“Berpasangan, Janji Kokoh, Saling Cinta, Saling Hormat, Saling Jaga, Saling Ridho, Musyawarah, Mawaddah”
Sumber: TribunSolo.com
Berita Viral
Video Jogetnya Bareng Biduan Viral, Kades di Mojokerto Minta Maaf usai Disentil Bupati |
---|
Rian Viral usai Tangisi HP yang Dicuri, Tinggal Sendiri di Rumah Nyaris Ambruk, Trauma Sekolah |
---|
Viral ASN di Bali Diminta Setor Akun Medsos, Akun Sensor: Blunder Lagi gegara Berita Donasi Banjir |
---|
3 Fakta Maba Unsri Dipaksa Cium Kening Teman saat Ospek: Panitia Dipanggil dan Organisasi Dibekukan |
---|
5 Fakta Ketua OSIS SMAN 5 Purwokerto Gelapkan Dana Konser: Dibayar Orang Tua, Mundur dari Jabatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.