Saat Gedung Kura-Kura DPR Berubah Jadi Tempat Khitanan Massal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Suasana berbeda menyelimuti Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025). 

Gedung Nusantara, yang akrab disebut Gedung Kura-Kura, tak hanya menjadi pusat kegiatan legislatif, tetapi juga berubah menjadi lokasi khitanan massal bagi 100 anak.

Kegiatan sosial ini digagas oleh Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI dalam rangka memperingati HUT ke-80 DPR RI. 

Ruang dalam Gedung Kura-Kura disulap menjadi ruang tindakan medis, sementara lobinya digunakan sebagai area tunggu dan pembukaan acara.

Acara ini dihadiri oleh jajaran PIA DPR RI, termasuk Wakil Ketua Euis Handayani Sufmi Dasco Ahmad, Eneng Sumiati Cucun Syamsurijal, dan Ilah Holilah Saan Mustopa. 

Mereka tampak kompak mengenakan kaus lengan panjang berwarna ungu muda.

Turut hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, serta sejumlah anggota DPR lainnya seperti Bambang Haryadi, Rieke Diah Pitaloka, Novita Hardini, dan Sarifah Ainun Jariyah. 

Sekjen DPR RI Indra Iskandar juga tampak mendampingi.

Dalam sambutannya, Euis Handayani menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keluarga besar DPR RI.

"Kegiatan hari ini adalah kegiatan PIA pertama kalinya mengadakan khitanan massal, dalam rangka ulang tahun DPR RI yang ke-80," ujar Euis.

Baca juga: Napoleon Bonaparte Desak Fit and Proper Test Kapolri di DPR Dihapus, Sebut Polri Terbelenggu Politik

Ia menambahkan, "Kegiatan sunatan massal ini diikuti oleh peserta dari lingkungan DPR RI yaitu anak-anak dari pamdal, security, cleaning service, staf-staf yang berjumlah 100 anak."

Lebih dari sekadar seremoni, khitanan massal ini juga membawa pesan penting tentang kesehatan anak.

"Sunatan massal ini merupakan wujud nyata kepedulian PIA DPR RI terhadap keluarga besar di lingkungan DPR. Selain itu kegiatan ini juga menegaskan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak sejak dini," lanjutnya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

"Terima kasih ibu-ibu PIA atas dukungannya kepada pasangan dan anggota-anggota DPR-nya dan kita akan terus berkolaborasi, bersinergi untuk bisa membuat lembaga DPR lebih bermanfaat bagi masyarakat," kata Puan.

Ia juga menyoroti pentingnya peran para istri anggota DPR dalam mendukung tugas suami mereka.

"Karenanya gotong royong dan dukungan dari ibu-ibu PIA tentu saja akan sangat berguna dan sangat bermanfaat bagi kami anggota DPR RI dan tentu saja bagi para suaminya dalam menjalankan tugas-tugasnya," ucapnya.

"Karena kalau tidak didukung para istri, tidak didukung oleh pasangan tentu saja kita pasti tidak bisa menjalankan tugas-tugas kita dengan lebih baik, dengan tenang dan tentu saja tidak bisa bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya.

Tentang PIA DPR RI

PIA DPR RI merupakan organisasi yang mewadahi para istri anggota DPR RI. 

Organisasi ini aktif dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan, dan kemanusiaan yang mendukung fungsi serta tanggung jawab sosial lembaga legislatif.