Senin, 24 November 2025

Diminta Setop Komentari Kementerian Lain, Menkeu Purbaya: Saya Berkepentingan agar Anggaran Terserap

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritik dari DPR yang memintanya untuk berhenti mengomentari kebijakan kementerian lain.

Tribunnews/Endrapta
DPR KRITIK MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons soal pernyataan Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun yang meminta Purbaya untuk berhenti mengomentari kebijakan kementerian lain. Purbaya menegaskan, dirinya tidak pernah mengomentari kebijakan kementerian lain. 

 

Ringkasan Berita:
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi kritikan Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun yang memintanya untuk berhenti mengomentari kementerian lain.
  • Menkeu Purbaya menegaskan ia tak pernah mengomentari kinerja kementerian lain.
  • Namun sebagai Menkeu, Purbaya berkepentingan untuk memastikan anggaran dari APBN yang telah diberikan bisa diserap dengan baik oleh semua kementerian dan lembaga.

 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons pernyataan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun yang meminta Purbaya untuk berhenti mengomentari kebijakan kementerian lain.

Purbaya menegaskan dia tidak pernah mengomentari kebijakan kementerian lain.

Namun, sebagai Menkeu, Purbaya memiliki kepentingan agar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bisa terserap dengan baik oleh semua kementerian dan lembaga.

Jika anggaran yang telah diberikan Kemenkeu kepada kementerian dan lembaga tak diserap dengan baik, Purbaya akan mengambil anggaran tersebut agar bisa dialihkan untuk keperluan negara lainnya.

"Saya enggak komentari Kementerian yang lain, bodoh amat."

"Tapi gini, saya berkepentingan anggaran saya terserap, kalau enggak diserap saya ambil uangnya," kata Purbaya dalam keterangan persnya, Rabu (15/10/2025), dilansir Kompas TV.

Oleh karena itu, Purbaya merasa ia tidak pernah mengomentari kinerja Kementerian lain.

"Saya enggak komentarin kerja mereka (Kementerian lain)," tegasnya.

Misbakhun Kritik Menkeu Purbaya

Sebelumnya, Misbakhun sempat meminta Purbaya untuk tidak banyak berkomentar mengenai urusan kementerian lain.

Menurut Misbakhun, lebih baik Purbaya memfokuskan masalah ekonomi saja.

Terutama soal desain ekonomi besar yang dibangun Purbaya bangun untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Menkeu Purbaya Setujui Kemenhan Beli Jet Tempur China Senilai 9 Miliar Dolar AS

“Pak Purbaya harus berhenti terlalu sering mengomentari kebijakan kementerian lain."

"Fokuslah pada desain ekonomi besar yang ingin dia bangun untuk mendukung visi Presiden,” ujar Misbakhun dalam sebuah diskusi ekonomi baru-baru ini, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (13/10/2025).

Salah satu pernyataan Purbaya yang jadi sorotan Misbakhun adalah soal pemotongan anggaran untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tidak diserap.

Misbakhun menegaskan alokasi anggaran tersebut memiliki dimensi politik sendiri.

Sehingga, tidak bisa anggaran MBG yang tidak terserap dapat dialihkan begitu saja tanpa dibahas bersama dengan DPR. 

“Sama ketika kami melihat bahwa ketika tiba-tiba Pak Purbaya langsung merespons menaikkan defisit dari 2,48 menjadi 2,68."

"Itu kan sebenarnya harus berkonsultasi dan rapatkan dengan DPR, tapi karena masih dalam proses pembahasan APBN sehingga ruang itu diberikan keleluasaan."

"Hal-hal seperti ini perlu disinergikan dengan DPR agar kebijakan ekonomi tidak terkesan sepihak,” tegasnya.

Baca juga: Pekan Ini, Kemenkeu Bayar Kompensasi Subsidi Energi Usai Ada Kesepakatan Purbaya dan Bahlil 

Purbaya Ingin Tarik Anggaran MBG Jika Tak Diserap Maksimal

Purbaya sebelumnya mengungkap akan menarik anggaran untuk program MBG jika tidak bisa diserap dengan maksimal.

Hal itu diungkap Purbaya dalam konferensi persnya di Kemenkeu, Jakarta, 19 September 2025.

“Kalau penyerapannya hanya sekian, ya kita ambil juga uangnya. Kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit, atau untuk mengurangi utang,” kata Purbaya.

Namun, hal ini bukan berarti Purbaya sama sekali tak memberikan bantuan pada Badan Gizi Nasional (BGN) untuk penyerapan anggaran MBG ini.

Dia mengungkapkan bakal membentuk tim berisi tenaga manajemen dan keuangan dari Kemenkeu untuk membantu pengoptimalan anggaran.

Baca juga: Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, DPR Desak Pemerintah Cari Skema Alternatif

“Kita coba bantu, termasuk kirim manajemen segala macam. Orang keuangan banyak kan, biar kerja lah,” ujarnya.

Lalu, pada Selasa (7/10/2025), Purbaya juga menegaskan akan tetap memangkas anggaran program MBG apabila ada dana yang tidak terserap. 

Pernyataan ini disampaikan Purbaya menanggapi permintaan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang sebelumnya mengingatkan agar anggaran MBG tidak ditarik kembali.

“Tetap saya akan assess. Kalau akhir Oktober saya tahu, nanti sampai Desember, beberapa triliun enggak terpakai (anggaran MBG), ya saya ambil uangnya, Enggak ada bedanya kok. Enggak ada yang berubah, hanya itu aja,” ujar Purbaya di Balai Kota Jakarta.

“Kalau enggak dipakai, ya, diambil. Di sana juga nganggur duitnya. Saya sebarin ke tempat lain yang lebih siap,” imbuhnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Gilang Putranto)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved