Ramai Isu Pembelian Kapal Perang Tipe 053H Buatan China, Kemhan RI: Masih dalam Pengkajian
Isu akuisisi kapal perang tipe 053H buatan China tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial. Kapal perang itu dinilai terlalu tua.
Kapal perang permukaan itu disebut-sebut dioperasikan militer China pada era 1970-an untuk menggantikan sejumlah kapal fregat lain yang sudah pensiun.
Pada rancangan awalnya, kapal itu dipersenjatai dengan empat rudal anti-kapal SY-1 yang ditempatkan pada dua peluncur rudal kembar.
Selain itu, kapal itu juga dilengkapi dua senapan kaliber 100mm, 6 senapan kaliber 37mm, senjata anti-kapal selam depth charges, dan roket jarak pendek anti-kapal selam.
Sebagian besar kapal tipe ini telah dinonaktifkan dari PLAN (AL China) dan diubah menjadi kapal pelatihan/penjaga pantai, atau dijual ke angkatan laut negara lain (seperti Bangladesh, Myanmar, dan Thailand).
Kapal yang dibangun galangan kapal Hudong Shipyard tersebut juga mendapat julukan dari Jianghu-I.
Tipe 053H kemudian dikembangkan menjadi empat sub-kelas kapal yang dijuluki Jianghu-II hingga Jianghu-V.
Angkatan Laut China tercatat telah "memensiunkan" sejumlah kapal fregat tipe 053H-nya sejak 1992.
Pada tahun 1992 sebuah kapal yang beroperasi sejak 1980 dihentikan operasionalnya setelah karam pada 1985.
Pada tahun 2007, operasional tiga kapal yang telah beroperasi sejak tahun 1979 dihentikan operasionalnya.
Dua di antaranya dialihkan operasionalnya Coast Guard-nya yang kemudian dijadikan armada patroli laut pada 2007.
Pada tahun 2012, lima kapal yang beroperasi sejak 1978, 1979, dan 1980 dihentikan operasionalnya.
Satu kapal yang telah beroperasi sejak tahun 1979 di antaranya lalu ditempatkan di Wuxue Binjiang Park National Defense Education Base.
Kemudian, pada tahun tahun 2013 tiga kapal dihentikan operasionalnya.
Satu kapal yang beroperasi sejak 1979 dipensiunkan dan dijadikan sebagai kapal target.
Satu kapal lainnya yang beroperasi sejak 1977 dipindahkan ke University of Naval Engineering untuk dijadikan kapal latihan.
Sedangkan satu kapal lainnya yang beroperasi sejak 1975 dijadikan sehagai kapal museum.
Kapal terbaru yang dihentikan operasionalnya beroperasi sejak tahun 1975.
Kapal tersebut tercatat dipensiunkan pada 2018 dan dimodifikasi menjadi kapal perang pendukung yang dilengkapi sistem peluncur roket berganda (MRLs) pada 2002.
| MA Sunat Hukuman 2 Eks Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental, Batal Dipenjara Seumur Hidup |
|
|---|
| Catatan Kritis Imparsial Terhadap Meluasnya Peran Militer dalam Ranah Sipil |
|
|---|
| Pengamat: Peran TNI di Ranah Sipil Makin Menguat 1 Tahun Pemerintahan Prabowo |
|
|---|
| Respons Kemhan Atas Kritik Imparsial Soal Rencana Pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan |
|
|---|
| Mabes TNI Jawab Kritik Imparsial Soal Operasi Militer Selain Perang di Era Prabowo-Gibran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.