Selasa, 28 Oktober 2025

Andrinof Chaniago Akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Tuduhan di Podcast Refly Harun

Andrinof Chaniago mengaku dia menjadi korban fitnah atas tuduhan keterlibatannya dalam proses perubahan gelar Presiden RI Ketujuh Joko Widodo.

Dok Tribunnews
BAKAL MENUNTUT - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago mengaku dia menjadi korban fitnah atas tuduhan keterlibatannya dalam proses perubahan gelar Presiden RI Ketujuh Joko Widodo (Jokowi). 

Sementara itu, Andrinof mengatakan, dia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut perihal rencananya membawa konflik ini ke jalur hukum.

"Kalau ini (dibawa ke jalur hukum) mohon sabar menunggu kabar, ya. Saya belum bisa jawab sekarang," tutur Andrinof.

Sebagai informasi, tuduhan terhadap Andrinof Chaniago tersebut diungkapkan Yulianto dalam program podcast di akun YouTube pribadi pakar hukum tata negara Refly Harun berjudul "Live! Geger! Ini Saksi Ijazah JKW yang Pernah Disebut: Yulianto!!", pada 19 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Yulianto menyebut nama Andrinof Chaniago sebagai satu dari sejumlah sosok yang terlibat dalam perubahan gelar Jokowi, dari Doktorandus (Drs.) menjadi Insinyur (Ir.), pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 silam.

"Ini kan ada sedikit anomali juga. Kenapa saya bilang anomali, Karena kan di Solo kan isunya adalah Pak Jokowi menggunakan (gelar) Doktorandus (Drs) dulu. Doktorandus Joko Widodo," kata Yulianto.

"Begitu masuk ke Jakarta, dia jadi Insinyur (Ir). Itu saya pernah di salah satu podcast saya bilang, di situ yang perlu diteliti. Karena konsultan politiknya adalah Andrinof Chaniago. Dia yang korek soal gelar-gelar itu. Maka kemudian masuk ke Jakarta digunakanlah kemudian Insinyur Joko Widodo itu," tambah Yulianto.

Dalam kesempatan yang sama, Refli Harun mengatakan, dia akan mengonfirmasi hal yang disampaikan Yulianto tersebut kepada Andrinof Chaniago.

Meski demikian, menurutnya, akan sulit mendapatkan jawaban yang jujur dari Andrinof lantaran dinilai sudah pernah mendapatkan jabatan-jabatan tertentu saat Jokowi masih menjabat RI1.

Untuk diketahui, Andrinov pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan, merangkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas). Kemudian, menjadi Komisaris Utama Angkasa Pura I, Komisaris Utama BRI, dan Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.

"Nah yang menarik itu, muncul satu nama lagi, Andrinof Caniago. Jadi kesalahannya udah-udah kan itu yang orang minang. Nah Andrinof ya siap-siap kita tanya ya, tapi yang jujur, tapi ya memang agak susah juga," ucap Refly Harun.

"Saya enggak tahu kalau orang yang sudah kekenyangan (jabatan) ini akan ngomong apa enggak," tutur Refly.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved