Sabtu, 1 November 2025

Proyek Kereta Cepat

Pukat UGM Sebut Jokowi Harus Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi Whoosh: Semua Perlu Diaudit

Selain Jokowi, Pukat UGM sebut menteri-menteri di era Jokowi hingga kepala proyeknya juga harus turut diperiksa KPK untuk dimintai keterangan.

Penulis: Rifqah
Editor: Tiara Shelavie
Dok. Agus Suparto BPMI Setpres
PROYEK KERETA CEPAT WHOOSH - Joko Widodo berfoto dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, sebelum berangkat menuju Stasiun Padalarang, Jawa Barat, pada Rabu (13/9/2023) lalu. Selain Jokowi, Pukat UGM sebut menteri-menteri di era Jokowi hingga kepala proyeknya juga harus turut diperiksa KPK untuk dimintai keterangan. 

KPK juga membuka pintu bagi masyarakat yang memiliki data atau informasi terkait dugaan korupsi ini untuk mendukung proses investigasi yang sedang berjalan.

Penyelidikan kasus Whoosh ini diketahui telah bergulir sejak awal tahun 2025, lalu sorotan publik menguat setelah mantan eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, secara terbuka mengungkap adanya dugaan mark up dalam proyek tersebut.

Mahfud kala itu membandingkan biaya pembangunan per kilometer di Indonesia yang mencapai 52 juta dolar AS, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan di China yang hanya berkisar 17–18 juta dolar AS.

(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved