Jumat, 31 Oktober 2025

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah Terjaring Operasi Tangan Tangan oleh Kejaksaan

Erwin memastikan bahwa informasi di media sosial yang menyebut dirinya terjaring OTT adalah tidak benar atau hoaks.

Humas Kota Bandung
BANTAH TERJARING OTT - Foto Wakil Wali Kota Bandung Erwin saat menghadiri workshop bertajuk “Bersama Lawan Kekerasan Berbasis Online: Edukasi dan Perlindungan bagi Perempuan dan Anak” di Ahadiat Hotel & Bungalow, Rabu 29 Oktober 2025. Erwin membantah kabar soal dirinya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung atas kasus dugaan tindak pidana korupsi. 

 

Ringkasan Berita:
  • Wakil Wali Kota Bandung Erwin membantah kabar soal dirinya yang terjaring operasi tangkap tangan
  • Erwin memastikan bahwa informasi di media sosial yang menyebut dirinya terjaring OTT adalah  hoaks
  • Erwin mengatakan bahwa ia yang datang memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan sebagai saksi

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Wali Kota Bandung Erwin membantah kabar soal dirinya yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung atas kasus dugaan tindak pidana korupsi.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) adalah tindakan penegakan hukum untuk menangkap pelaku kejahatan saat sedang melakukan tindak pidana, terutama korupsi, secara langsung.

Baca juga: Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung Seret Wakil Wali Kota Erwin, Farhan Tegaskan Tak akan Intervensi

Erwin memastikan bahwa informasi di media sosial yang menyebut dirinya terjaring OTT adalah tidak benar atau hoaks.

"Tidak pernah ada peristiwa OTT terhadap saya. Pemberitaan yang beredar di media sosial tidak sesuai dengan fakta yang terjadi," kata Erwin melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (31/10/2025).

Adapun terkait pemeriksaan dirinya di Kejari Kota Bandung, Erwin mengatakan bahwa ia yang datang memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan sebagai saksi.

Erwin menuturkan, kedatangannya ke Kejari Kota Bandung sebagai bentuk tanggung jawabnya dan dukungan terhadap proses penegakan hukum yang saat ini sedang berlangsung.

"Sebagai pejabat publik saya memiliki komitmen kuat terhadap transparansi akuntabilitas dan Pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung," katanya.

"Saya percaya bahwa proses hukum harus dihormati dan didukung sepenuhnya sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih," sambungnya.

Meski begitu dalam keteranganya tersebut, Erwin tak menjelaskan mengenai proses pemeriksaan yang sempat ia jalani di kantor Kejaksaan tersebut.

Ia hanya meminta agar publik menunggu tahapan penyidikan yang saat ini sedang dilakukan oleh Korps Adhyaksa.

"Saya menyadari beredarnya informasi yang tidak sesuai. Saya mengimbau kepada seluruh pihak untuk menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan dari Kejaksaan Negeri Kota Bandung," pungkasnya.

Baca juga: Dugaan Korupsi di Pemkot Bandung Seret Wakil Wali Kota Erwin, Farhan Tegaskan Tak akan Intervensi

Sebagai informasi, sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung dikabarkan sedang memeriksa Wakil Wali Kota Bandung Erwin terkait dugaan tindak pidana korupsi pada hari ini Kamis (30/10/2025).

Adapun hal itu dikatakan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna saat dikonfirmasi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved