Rabu, 5 November 2025

Proyek Kereta Cepat

Debat Panas Bahas Polemik Utang Whoosh, PSI Sebut PDIP Tidak Inginkan Impian Berkelanjutan

PSI dan PDIP memanas dalam perdebatan terkait polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh. Hingga terkait Jokowi.

|
Biro Pers Sekretariat Presiden
Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh bersama istrinya, Iriana, saat kunjungan kerja ke Jawa Barat, Jumat (19/7/2024). PSI dan PDIP memanas dalam perdebatan terkait polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh. Hingga terkait Jokowi. 

Sementara sisanya berasal dari setoran modal pemegang saham, yaitu PT KCIC yang merupakan gabungan dari PSBI (60 persen) dan Beijing Yawan HSR Co Ltd (40 persen).

Whoosh jelas memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero) yang berperan sebagai lead konsorsium PSBI.

Utang untuk pembiayaan proyek Whoosh membuat PSBI mencatat kerugian senilai Rp1,625 triliun pada semester I-2025.

Sebagai lead konsorsium PSBI, maka PT KAI (Persero) menanggung porsi kerugian paling besar, yakni Rp951,48 miliar per Juni 2025, jika dibanding tiga BUMN anggota konsorsium PSBI lainnya.

Sehingga, beban yang ditanggung PT KAI (Persero) begitu berat, baik dalam bentuk biaya operasional kereta cepat maupun pengembalian utang.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Rizki A.)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved