Jumat, 7 November 2025

Sidang Etik Uya Kuya-Eko Patrio, Saksi Sebut Joget saat Sidang Tahunan MPR Wujud Apresiasi

Saksi menilai jogetan yang dilakukan Eko Patrio dan Uya Kuya beserta peserta Sidang Tahunan lainnya bukan menghina masyarakat.

tribunnews.com
JOGET WUJUD APRESIASI - Kolase foto Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Uya Kuya sebelah kiri dan Eko Patrio sebelah kanan, saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Saksi menilai jogetan yang dilakukan Eko Patrio dan Uya Kuya beserta peserta Sidang Tahunan MPR lainnya pada 15 Agustus 2025 lalu bukan menghina masyarakat. Saksi menganggap mereka berjoget karena mengapresiasi penampilan dari orkestra Universitas Pertahanan (Unhan) yang membawakan lagu daerah Sajojo. Tribunnews.com/Fersianus Waku 

"Menurut saksi, kira-kira bagaimana kondisi dan situasi saat itu?" tanya TB Hasanuddin.

"Menurut pandangan kami, itu (jogetan) merupakan bentuk apresiasi dari peserta sidang terhadap persembahan lagu-lagu daerah dan gerak-geriknya dilakukan secara spontanitas," jawab Suprihartini.

Saksi kedua yakni pembina UKM orkestra juga menganggap reaksi berjoget yang dilakukan anggota DPR termasuk Uya Kuya dan Eko Patrio adalah spontan dan menjadi wujud apresiasi terhadap mahasiswa Unhan yang tengah tanpil.

Dia juga mengaku senang atas reaksi yang diperlihatkan oleh para peserta sidang yang hadir.

"Secara spontan karena lagunya menurut kami rancak dan gembira dan kita sedang rencana menyambut hari kemerdekaan, yang kami lihat itu semuanya lebih banyak yang berjoget."

"Kami senang lah ada respons dari mereka, kita tampilkan lagu-lagu itu kok ada yang berjoget, ada yang ikut nyanyi, kami pun merasa senang," ujarnya setelah ditanya oleh Habiburokhman.

Pembina tersebut juga menganggap reaksi gembira para anggota DPR tersebut bukan respons soal adanya isu yang sempat beredar yakni kenaikan gaji.

Dia kembali menegaskan bahwa jogetan yang diperlihatkan murni sebagai wujud apresiasi kepada penampil.

"Saya selama ada di situ gak pernah mendengar isu soal naik gaji," katanya.

Dia pun menilai ketika peserta sidang tahunan justru tidak bereaksi apapun atas penampilan yang disuguhkan, justru menimbulkan tanda tanya.

"Kalau penonton diam, malah jadi tanda tanya. Kan ini mereka menikmati, kalau diam kami tidak bisa (menilai) mereka terhibur atau tidak sama sekali," ujarnya.

Eko Patrio dan Uya Kuya Meminta Maaf

Eko Patrio dan Uya Kuya sempat meminta maaf usai video yang memperlihatkannya berjoget saat Sidang Tahunan MPR viral di media sosial.

Setelah viral, Eko dan Uya pun sempat mengunggah video di akun media sosial miliknya yang dianggap masyarakat adalah wujud ejekan.

Akhirnya, mereka pun meminta maaf ke publik melalui unggahan video di akun Instagram miliknya masing-masing.

Eko yang didampingi kolega DPR sekaligus fraksinya, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, meminta maaf atas tindakannya yang meresahkan masyarakat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved