Sidang Etik Uya Kuya-Eko Patrio, Saksi Sebut Joget saat Sidang Tahunan MPR Wujud Apresiasi
Saksi menilai jogetan yang dilakukan Eko Patrio dan Uya Kuya beserta peserta Sidang Tahunan lainnya bukan menghina masyarakat.
Dia berjanji untuk memperbaiki dirinya sebagai wakil rakyat.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio, menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan, atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," kata dia.
"Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya, sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan," sambungnya dalam video yang diunggah pada 30 Agustus 2025 lalu.
Baca juga: Nasib Eko Patrio & Uya Kuya di DPR Masih ‘Digantung’, PAN: Kami Masih Menunggu
Setelah itu, rekan Eko di PAN, Uya Kuya juga meminta maaf atas tindakannya di mana setelah itu berujung adanya aksi demonstrasi di berbagai daerah di Indonesia.
"Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh. Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini atas perbuatan yang saya lakukan baik sengaja ataupun tidak sengaja," kata Uya.
Pasca insiden ini, mereka pun dinonaktifkan sebagai anggota DPR oleh PAN.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.