OTT KPK di Riau
Barang Bukti Uang Ikut Disita dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Klaim Totalnya Masih Dihitung
Jubir KPK Budi Prasetyo mengaku pihaknya masih menghitung jumlah uang yang disita dalam OTT KPK di Riau yang menjaring Gubernur Riau Abdul Wahid.
Seorang pegawai Dinas PUPR Riau membenarkan ada petugas KPK yang datang ke kantornya Senin siang.
“Iya bang, betul. Sekitar jam satuan mereka datang, tapi nggak tahu sampai jam berapa. Mereka langsung naik ke lantai 8,” ujarnya singkat, Senin (3/11/2025)
Lantai 8 adalah ruang kerja Kepala Dinas PUPR Riau.
Menjelang pukul 17.00 lebih, tampak beberapa orang berpakaian rapi, menggendong ransel dan mengenakan masker keluar dari gedung
Baca juga: Sebelum Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Sempat Diisukan Terlibat Kasus Korupsi CSR BI
Mereka adalah tim dari KPK yang telah menyelesaikan penggeledahan selama berjam-jam
Di tangan mereka terlihat beberapa map tebal dan kardus berisi berkas-berkas.
Empat mobil Toyota Innova dan satu Hilux hitam sudah terparkir di depan gedung.
Petugas KPK berjalan cepat menuju kendaraan, disusul seorang pria berbatik yang wajahnya tampak tegang, yakni Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan.
Beberapa wartawan yang sudah menunggu langsung mendekat, mencoba meminta keterangan. Namun, Arief hanya menjawab singkat dengan nada terburu.
“Tidak ada, tidak ada, aman, aman,” katanya sambil masuk ke mobil.
Baca juga: Dulu Dukung di Pilgub, Ustaz Abdul Somad Bela Gubernur Riau Abdul Wahid yang Dikabarkan Kena OTT KPK
Sudah Ada 4 Gubernur Riau yang Ditangkap KPK
Terjaringnya Gubernur Abdul Wahid dalam OTT KPK menambah daftar panjang Gubernur Riau yang ditangkap KPK.
Sebelum Abdul Wahid, sudah ada tiga Gubernur Riau yang pernah ditangkap KPK terkait kasus korupsi.
Di antaranya ada Saleh Djasit, Gubernur Riau periode 1998-2003 yang divonis empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta pada Agustus 2008 lalu.
Dia terbukti melakukan tindak pidana korupsi dengan cara penunjukan langsung dan pemilihan mobil pemadam kebakaran sebanyak 20 unit di Riau pada tahun 2003 saat menjabat.
Kemudian ada Rusli Zainal Gubernur Riau periode 2003-2008 yang terjerat kasus korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVII Riau.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.