Soroti Pergeseran Sistem Demokrasi di Indonesia, Bamsoet: Kehilangan Roh Pancasila
Demokrasi Pancasila sejatinya bukan sekadar sistem pemilihan langsung, tetapi sistem yang menempatkan musyawarah sebagai inti
Editor:
Content Writer
Istimewa
BERI KULIAH UMUM - Bambang Soesatyo sedang mengajar mata kuliah "Pancasila" Program Sarjana (S1) di Kampus Universitas Borobudur Jakarta, Senin (03/11/2025).
"Pancasila mengajarkan bahwa kepemimpinan adalah kebijaksanaan, bukan kekuasaan. Musyawarah adalah cara mencari kebenaran bersama, bukan alat tawar menawar kepentingan. Karenanya nilai-nilai Pancasila harus menjadi pedoman moral dalam mengarahkan praktik politik, agar kekuasaan tidak lagi menjadi 'alat dagang', melainkan untuk mewujudkan amanah rakyat," pungkas Bamsoet. (*)
Baca juga: Catatan Politik Bamsoet: Kebijakan Korektif Sebagai Upaya Memulihkan Perekonomian Nasional
Baca Juga
| HUT ke-66 dan Mubes XI jadi Momentum Introspeksi dan Pembenahan Pemuda Pancasila |
|
|---|
| Ahmad M. Ali: Mubes XI Momentum Introspeksi Kembali ke Cita-cita Awal Lahirnya Pemuda Pancasila |
|
|---|
| Catatan Politik Bamsoet: Kebijakan Korektif Sebagai Upaya Memulihkan Perekonomian Nasional |
|
|---|
| Ahmad Ali: Mubes XI Momentum Kembalikan Ruh Perjuangan Pemuda Pancasila |
|
|---|
| Anggota DPR Arif Rahman: BPIP Bukan Sekadar Simbol, Perlu Penguatan Fungsi dan Peran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.