Milad 120 Tahun, Syarikat Islam Diajak Kembangkan Koperasi Bangun Kemandirian Ekonomi Umat

Ringkasan Berita:

• Menteri Koperasi Ferry Juliantono menekankan pentingnya koperasi sebagai fondasi kemandirian ekonomi rakyat.
• Perayaan Milad ke-120 Syarikat Islam menjadi momentum refleksi untuk memperkuat peran organisasi dalam menghadapi tantangan zaman.
• Para tokoh Syarikat Islam menyerukan kebangkitan dan konsolidasi gerakan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono menegaskan pentingnya koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat yang terus harus dikembangkan.

Sebab, dia menilai koperasi bisa menjadi wadah kemandirian ekonomi rakyat. 

Hal itu disampaikannya dalam acara Milad ke-120 Syarikat Islam di Jakarta.

Sebuah momentum refleksi dan konsolidasi gerakan untuk menjawab tantangan bangsa ke depan. 

“Koperasi adalah instrumen paling efektif membangun kemandirian ekonomi umat. Pemerintah berkomitmen memperkuat gerakan koperasi hingga tingkat desa,” tegas Ferry.

Dia juga mengajak Syarikat Islam terus menjadi motor ekonomi umat dan teladan dalam kejujuran serta etika perjuangan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva menegaskan bahwa perjalanan 120 tahun merupakan bukti keteguhan organisasi dalam mengabdi untuk umat dan bangsa.

“Kita bangga Syarikat Islam tetap tegak berdiri sebagai bagian penting dari sejarah Indonesia. Kini kita harus memperkuat peran dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Hamdan.

Acara Milad turut dihadiri tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Umum PPP H. Muhamad Mardiono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wamenag Muhammad Syafi’i, Wamenkop Farida Farichah, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta sejumlah tokoh lainnya.

Ketua Umum PERISAI Syarikat Islam, Aditya Yusma Perdana menilai Milad ke-120 ini sebagai simbol keteguhan pengabdian Syarikat Islam untuk bangsa.

“Untuk 120 tahun ke depan, Syarikat Islam harus tetap ada. Mohon doanya agar Syarikat Islam menjadi epicentrum dari pergerakan bangsa Indonesia,” ujar Aditya. 

Sekretaris Jenderal PERISAI, Muhammad Nur menambahkan bahwa momentum ini harus menjadi titik kebangkitan baru organisasi.

“Syarikat Islam harus semakin baik, semakin berkarya, dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Indonesia dengan ekonomi kuat, umat berdaulat,” ungkapnya.

Baca juga: Kiprah Batalyon Pasukan Perisai Syarikat Islam di Puncak HUT Bhayangkara ke-79

Dengan semangat transformasi dan penguatan dakwah ekonomi, Syarikat Islam menegaskan komitmennya untuk terus menjadi kekuatan moral, sosial, dan ekonomi bagi kemajuan umat dan bangsa.