Ledakan di Jakarta Utara
Motif Ledakan SMAN 72 Jakarta Diselidiki, Serbuk Peledak & Jejak Medsos FN Diperiksa
FN diduga bawa serbuk peledak ke sekolah. Polisi telusuri jejak medsos & dugaan bullying untuk ungkap motif ledakan SMAN 72.
Insiden ini memicu kekhawatiran publik terkait keamanan lingkungan sekolah dan kesehatan mental remaja.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Margaret Aliyatul Maimunah, menyatakan bahwa pengawasan terhadap barang bawaan siswa di sekolah perlu diperketat.
“Kok bisa benda-benda seperti itu lolos masuk ke sekolah,” ujarnya singkat.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan menyeluruh di lingkungan pendidikan—bukan hanya terhadap barang bawaan, tetapi juga terhadap kondisi psikologis siswa.
Pendekatan lintas sektor antara sekolah, keluarga, dan aparat penegak hukum menjadi kunci mencegah tragedi serupa terulang.
Ledakan di Jakarta Utara
| Pelaku Ledakan SMAN 72 Ternyata Siswa Sekolah, Polisi Dalami Latar Belakang |
|---|
| Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diamankan, Kondisi Berangsur Membaik, 2 Korban Dirawat di ICU |
|---|
| LPSK Datangi SMAN 72 Jakarta, Telusuri Perlindungan Korban Ledakan |
|---|
| Ledakan di SMAN 72 Jakarta, PP ISKA: Stop Politisasi, Fokus Pemulihan Korban & Reformasi Pendidikan |
|---|
| Ratusan Siswa Datangi SMAN 72 Ambil Tas yang Tertinggal, Dilarang Dokumentasikan Gambar |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.