Gus Jazil Minta Negara Tak Hanya Sekadar Simbolik Mendukung Pesantren
Ketua Fraksi PKB DPR RI sekaligus Pendiri Islam Nusantara Center (INC) Jazilul Fawaid, menegaskan Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran santri.
Gus Jazil juga menegaskan bahwa teknologi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan.
“Kiai hari ini harus menguasai digital. Kekeramatan kiai terdahulu harus kita wujudkan dengan ilmu dan teknologi yang relevan saat ini, yaitu teknologi digital," katanya.
Gus Jazil menyampaikan terima kasih kepada Islam Nusantara Center (INC), Majelis Pesona, dan seluruh panitia Santri of The Year 2025.
“Mudah-mudahan ini terus kita laksanakan, dan kita mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita pesantren.”
Direktur INC, Moch Aly Taufiq, menjelaskan bahwa tahun ini penentuan penerima penghargaan tidak lagi menggunakan polling publik, tetapi melalui seleksi berbasis riset dan rekomendasi tokoh masyarakat.
“Tim pakar dan dewan pakar INC memiliki kewenangan penuh menentukan penerima penghargaan di setiap kategori,” pungkas Aly Taufiq.
Berikut Daftar Penerima Penghargaan Santri of The Year 2025 :
1.Santri Inspiratif Bidang Seni & Budaya :
Didin Sirojuddin AR, Sukabumi-Maestro Kaligrafi_PP Darussalam Gontor
2.Santri Inspiratif Bidang Dakwah :
Gus Muwafiq
3.Santri Inspiratif Bidang Pendidikan :
Prof. Dr. Muhammad Ishom Elsaha, Rektor UIN Sultan Hasanuddin Banten
4.Santri Inspiratif Bidang Wira Usaha / Entrepreneur :
Said Aqil, Pengusaha Kapal, Tegal-Jawa Tengah
5.Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Nasional :
Arifatul Choiri Fauzi (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia)
6.Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan dalam Pemerintahan Daerah :
dr. Jihan Nurlela Chalim, M.M, Wakil Gubernur Lampung — PP. Futuhiyyah Mranggen Demak & Pesantren Al-ishom Gleget Jepara
7.Santri Legislator Inspiratif :
Cucun Ahmad Syamsurijal
8.Santri Milenial Inspiratif
Edi Arianto/ Mas Owdy, Blogger/ Youtuber Sholawat, GP Ansor Sidoarjo
| Tegaskan Komitmen Lestarikan Tradisi Pesantren, FPTP Gelar Final MQKN 2025 |
|
|---|
| Santri di Aceh Bakar Pesantrennya Sendiri karena Sering Dibully, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Santri di Aceh Bakar Pondok Pesantren Karena Jadi Korban Bully: Pelaku Disebut Idiot |
|
|---|
| Wakil Ketua Umum PBNU: Pesantren Pilar Utama Ketahanan Bangsa |
|
|---|
| Cak Imin Sebut Pondok Pesantren Al Ittifaq Bandung Berhasil Integrasikan Pendidikan dan Ekonomi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.