Gelar Pahlawan Nasional
Tolak Gelar Pahlawan ke Soeharto, Jaringan Gusdurian: Pengkhianatan pada Reformasi
Jaringan Gusdurian menolak keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto.
"Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia yang telah memberi segala-galanya agar kita bisa hidup merdeka dan kita bisa hidup dalam alam yang sejahtera," ujar Presiden saat mengheningkan cipta.
Kesepuluh tokoh yang diberikan gelar pahlawan nasional dalam rangka Hari Pahlawan Tahun 2025 tersebut adalah:
Abdurachman Wahid (Jawa Timur)
Jenderal Besar TNI Soeharto (Jawa Tengah)
Marsinah (Jawa Timur)
Mochtar Kusumaatmaja (Jawa Barat)
Hajjah Rahma El Yunusiyyah (Sumatera Barat)
Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (Jawa Tengah)
Sultan Muhammad Salahuddin (NTB)
Syaikhona Muhammad Kholil (Jawa Timur)
Tuan Rondahaim Saragih (Sumatera Utara)
Zainal Abisin Syah (Maluku Utara).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.