OTT KPK di Riau
KPK Gunakan Tujuh Mobil dalam Operasi Penggeledahan di Kantor Gubernur Riau
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Gubernur Riau pada Senin (10/11/2025) kemarin.
Ringkasan Berita:
- KPK menggeledah Kantor Gubernur Riau pada Senin, 10 November 2025, selama lebih dari lima jam.
- Fokus penggeledahan berada di ruang kerja Gubernur Riau, kendaraan dinas Plt Gubernur SF Hariyanto, dan mobil dinas Sekdaprov.
- Sekretaris Daerah Riau Syahrial Abdi dan Kabag Protokol Raja Faisal dimintai keterangan oleh penyidik.
- Keduanya terlihat masuk ke dalam mobil KPK, namun tidak memberikan pernyataan kepada media.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Gubernur Riau pada Senin (10/11/2025).
Dalam giat tersebut, penyidik juga meminta keterangan lebih lanjut dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Syahrial Abdi, dan Kabag Protokol Setdaprov Riau, Raja Faisal.
Adapun penggeledahan dilakukan sebagai bagian dari penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan (Pasal 12e), pemotongan (12f), dan gratifikasi (12B) di lingkungan pemerintah provinsi Riau.
"Dalam penggeledahan tersebut, penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE), di antaranya yang terkait dengan dokumen anggaran Pemprov Riau," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/11/2025).
"Selain itu, penyidik juga meminta keterangan lebih lanjut dari Sekda dan Kabag Protokol," imbuhnya.
Diberitakan, tim KPK yang menggunakan tujuh unit mobil Toyota Innova hitam melakukan penggeledahan selama lebih dari lima jam, sejak pukul 11.00 WIB hingga 16.35 WIB.
Menjelang sore, Kabag Protokol Raja Faisal tampak digiring oleh petugas menuju salah satu mobil KPK.
Tak lama setelah iring-iringan kendaraan KPK bergerak meninggalkan lobi, konvoi tersebut tiba-tiba berhenti di gerbang keluar.
Sekdaprov Riau Syahrial Abdi kemudian terlihat berjalan dari arah parkiran masjid kompleks kantor gubernur menuju salah satu mobil KPK dan langsung masuk ke dalamnya.
Keduanya tidak memberikan keterangan apapun kepada awak media.
Seorang pegawai di Biro Umum Setdaprov Riau mengaku terkejut melihat Syahrial Abdi masuk ke mobil tim penyidik.
“Iya, saya nampak tadi Pak Sekda mau masuk mobilnya, tapi tak jadi, terus dia masuk ke mobil itu (mobil KPK), kaget kami,” katanya.
Penggeledahan difokuskan di ruang kerja Gubernur Riau di lantai 3, serta sejumlah kendaraan dinas, termasuk mobil Plt Gubernur Riau SF Hariyanto dan mobil dinas Sekdaprov.
Petugas KPK terlihat membawa tiga koper besar berisi dokumen saat meninggalkan lokasi.
Budi Prasetyo menjelaskan, penggeledahan dan permintaan keterangan sangat penting untuk membantu penyidik membuat terang perkara ini.
OTT KPK di Riau
| Gubernur Riau Tersangka Korupsi, Bima Arya Singgung Evaluasi Mulai dari Rekrutmen Kepala Daerah |
|---|
| Abdul Wahid Nonaktif, Jabatan Plt Gubernur Riau Hariyanto Berlaku hingga Proses Hukum Inkrah |
|---|
| Kesaksian ART Gubernur Riau: Penyidik KPK Naik ke Lantai Tiga, Sita Uang dan Ponsel di Brankas |
|---|
| Istri Gubernur Riau Abdul Wahid Syok, Rumah Mewah di Cilandak Jaksel Kini Sepi dan Sunyi |
|---|
| Lagi Ngopi Bareng Abdul Wahid saat OTT KPK, Wagub Riau SF Hariyanto Akui Tak Ikut Diperiksa KPK |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.