Pemerintah Ingatkan Anak dan Remaja Menjadi Kelompok Rentan Terhadap Konten Digital Berbahaya
Penetrasi internet Indonesia pada 2025 mencapai 229 juta pengguna, membuat anak dan remaja semakin rentan terhadap konten digital berbahaya
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Malvyandie Haryadi
CSO
KEAMANAN DIGITAL - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menyampaikan penetrasi internet Indonesia pada tahun 2025 telah mencapai 80 persen, atau setara 229 juta pengguna.
Maryono juga menjelaskan bahwa Kota Tangerang telah membentuk Forum Komunikasi Informasi Masyarakat di 104 kelurahan dan 13 kecamatan, yang berkontribusi besar dalam mendorong penyebaran informasi serta pelayanan publik berbasis digital.
“Dengan jumlah penduduk hampir dua juta jiwa, kepercayaan masyarakat terhadap peran media dan informasi terus kami perkuat melalui digitalisasi dan aplikasi layanan publik,” katanya.
Baca Juga
| Tulang Anak Bisa Rapuh Tanpa Disadari, Dokter Jelaskan Peran Nutrisi dan Hormon |
|
|---|
| Teganya Sri Yuliana Penculik Bilqis, Pernah Jual 3 Anak Kandung Hanya untuk Uang Rp300 Ribu |
|
|---|
| Diikuti Peserta dari 28 Negara, Platform Digital Berbasis AI Diperkenalkan di IPOC 2025 |
|
|---|
| Selama Ini Salah Fokus? Ternyata Kepadatan Tulang Anak Lebih Penting dari Tinggi Badan |
|
|---|
| 50 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November yang Penuh Makna, Cocok Dijadikan Caption Media Sosial |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/ilustrasi-peretasan-atau-hacker-data-pribadi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.